Realitaonline.com, Dumai - Seiring perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup di masyarakat yg pada sekarang lebih sering mengkonsumsi makanan siap saji yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan prevalensi Penyakit Tidak Menular ( PTM ) telah menjadi ancaman yg serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yg dikembangkan yaitu melaksanakan skrining Penyakit Tidak Menular minimal 1 kali dalam setahun dan deteksi dini PTM.
Posbindu PTM merupakan peran serta msyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan dan penularan dini faktor risiko PTM. Pelaksanaan skrining penyakit tidak menular dilakukan untuk mencegah risiko penyakit tidak menular agar menghindari terjadinya komplikasi.
Selain penyakit tidak menular, saat ini penyakit menular masih sangat tinggi terjadi khusus nya di kota Dumai. Seperti Demam Berdarah Dangue (DBD). Hal ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan secara bersama sama antara masyarakat dan pemerintah.