Realitaonline.com, SIAK - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak meningkatkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tak terpakai menjadi benang, berupa serat nanas.
Kecamatan Sungai Apit merupakan sentra penghasil nanas. Pengelolaan tanaman itu, tak hanya dijual dalam bentuk buah tapi juga diolah menjadi beragam penganan dan minuman.
“Saya lihat kreativitas masyarakat semakin baik, bahkan pelajar juga diajak menggali potensi itu oleh pihak sekolah,” sebut Indra Gunawan.
Indra Gunawan secara terbuka mengatakan, masih banyak potensi dari nanas ini yang dapat dikelola dan terus ditingkatkan.
OPD terkait, diminta bisa menciptakan produk turunan nanas ini, termasuk limbahnya berupa daun nanas diolah menjadi benang dan hal itu memang bisa dilakukan jika ada keinginan, kemauan yang kuat dan dilakukan secara terpadu.
“Mari kita mulai dari hal-hal sederhana, saya yakin kita tak hanya membuat sirup, selai, kue, dodol, permen, kain serat nanas, tapi banyak lagi turunannya,” ucapnya.
Sebagian masyarakat sudah memulainya dengan membentuk kelompok, demikian pelajar, pihak sekolah juga sudah mengenalkan potensi buah yang menjadi tanaman penghasil pundi-pundi di Kecamatan Sungai Apit dan menyebar di banyak kampung.
Tapi untuk semakin meningkatkan potensi itu, menjadi tujuan wisata, mengedukasi banyak orang, serta menjadi daerah yang memiliki ciri khas sebagai penghasil sejumlah produk dari nanas, perlu dukungan banyak pihak terutama pemerintah.
“Kami dari legislatif akan memberikan penekanan terhadap hal ini saat pembahasan. Kami ini Siak terus menambah produk unggulannya, sehingga bisa dikenal tak hanya lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” terang Indra.
Indra yakin, jika semua memiliki niat baik, keinginan yang baik dalam memajukan suatu daerah dengan produk unggulan, akan segera terealisasi.