Home
Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir | Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Dumai / 20:00:24 / Beruntung, SMKN 1 Pusat Keunggulan Dumai Dapat Ilmu Dari Designer Doni Rahman /
Beruntung, SMKN 1 Pusat Keunggulan Dumai Dapat Ilmu Dari Designer Doni Rahman
Rabu, 12/10/2022 - 20:00:24 WIB

Realitaonline.com,Dumai, — Jumat (7/10/2022) pagi, SMKN 1 Pusat Keunggulan Dumai kedatangan tamu, designer terkenal, Doni Rahman.

Dalam kegiatan Guru Tamu tersebut, kunjungan Doni Rahman disambut Kepsek Drs Dian Dini, didampingi Waka Bidang Kesiswaan Siti Hawa dan Waka lainnya, guru bidang tata busana, beserta jajaran guru.

Doni Rahman berkesempatan mengunjungi ruang praktek tata busana, setelah sebelumnya beramah tamah di ruang Kepsek.

Kedatangan designer asal Payakumbuh dan menetap di Kota Padang Sumatera Barat ini, mendapat antusias siswa/i, terlebih jurusan tata busana.

Berbagai produk busana yang di pajang hasil karya para siswi, di datangi pria yang pernah mengikuti fashion show di Qatar dan Jepang ini.

Sesekali decak kagum dan kata-kata semangat di lontarkan pria yang memulai debut fashion sejak tahun 2016 ini. Tapi tak sedikit pula kritik dan masukan ia sisip ketika busana yang di lihatnya memang ada yang tak pas.

Doni bercerita bagaimana saat SMK ia mendapat tantangan dari kedua orang tuanya. "Orang tua saya tidak setuju saya belajar busana. Bahkan mesin jahit saya di patahkan ayah," cerita Doni Rahman.

"Tapi saya tetap semangat dan pantang menyerah. Ketika fashion show di Qatar, saya di tunjuk mewakili Indonesia, padahal saya masih pemula saat itu, dan berhasil," ujar anak kedua dari enam bersaudara ini.

Sebagai penyemangat, anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumbar ini bercerita bagaimana dari sekedar hobi, ilmu tata busana nya bisa jadi bisnis.

"Modal awal saya Rp 10 Juta dengan satu orang karyawan. Saat ini sudah berkembang hingga Jakarta," tutup Alumni UNP tahun 2015, bahkan pernah jadi asisten dosen di kampusnya.

Selain melihat hasil karya busana, kedatangan Doni Rahman di percaya Kepsek Dian Dini berikan pelatihan kepada siswa/i, selama 3 hari, mulai Jumat hingga Minggu (9/10).

Doni berikan tips-tips bagaimana cara membuat pola, menggunting, menjahit, membuat lipatan dan mewujudkan imajinasi busana menjadi nyata.

"Asah terus dan tingkatkan bakat adik-adik. Jika adik-adik tekun, pantang menyerah dan pandai berinovasi, percayalah, lebih dari apa yang kakak raih hari ini yang kalian terima nanti," motivasi alumni SMKN 3 Payakumbuh jurusan tata busana ini.

Dan, di rencanakan usai upacara bendera, Senin (10/10) esok, hasil karya murid tersebut akan langsung di pajang serta di tampilkan lewat fashion show dan di nilai oleh pria berusia 31 tahun tersebut.

"Kami beruntung dapat ilmu dari designer kak Doni Rahman. Ada banyak ilmu kami dapat dari kakak Doni. Terimakasih guru ku" tanggapan para pelajar, yang hampir semuanya remaja putri tersebut, Minggu (9/10) siang.

 

(Ayuningsih/e)

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com