Realitaonline.com, Nias Barat - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Barat, Tolona Gulo,Spd., Siap sedia mengawal pengelolaan dan perbaikan data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di ruang tokosa motor lantai2 lahomi,03/06/2022.
Diketahui sebelumnya, terdapat data peserta BPJS Kesehatan yang tidak padan atau tidak terverifikasi by name by address oleh Dukcapil.
“Sudah ada perkembangan dengan BPJS. Hingga awal bulan ini, dari data tidak padan sekarang menjadi lebih baik kedepan,” ujar kadis.
Kabid Piak Day Aperiusman Gulo,MM., Bersama Sondang Jonis Lase, S.I.P.,
Administrator Database (Adb) dan beserta staf untuk pembentukan data tersebut bersama antara Dukcapil, BPJS Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk masyarakat nias barat,
BPJS daerah, Dukcapil daerah, dan Dinas Sosial bilamana ada data yang tidak ketemu maka kita cari,” jelasnya
Pasalnya, sering kali ditemukan kasus seperti data yang kosong NIK-nya, peserta yang telah meninggal tapi tidak dikeluarkan dari daftar kepesertaan, hingga data ganda.
“Penduduk yang datanya lebih dari satu, yang tidak KTP-el kami keluarkan (dari daftar),” jelasnya.
Di lain sisi, Dukcapil juga aktif mengawal proses pengelolaan dan perbaikan Basis Data Terpadu (BDT) milik Kementerian Sosial.
Dalam melakukan pemadanan BDT, Dukcapil menggunakan lima elemen data yang hendak dicocokkan, yaitu NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama ibu, hingga nomor KK.
“Tapi sebetulnya kalo NIK-nya sudah ketemu, empat sisanya pasti ketemu juga,” katanya memungkasi. Dukcapil,*(bz hal).