Home
Keluarga Besar Rang Jambak ( KBRJ) Mengadakan Silaturahmi dan Berbuka Bersama. | Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Pekanbaru / 11:07:13 / Tomy LSM GERHANA: Direktur RSUD AA Diduga Kong Kali Kong Dengan Rekanan /
Terkait Jumlah Keamanan RSUD AA Dan Anggarannya
Tomy LSM GERHANA: Direktur RSUD AA Diduga Kong Kali Kong Dengan Rekanan
Kamis, 29/07/2021 - 11:07:13 WIB

Realitaonline.com, Pekanbaru - Pemberitaan media ini pada edisi sebelumnya, sesuai konfirmasi media ini baik kepada Direktur RSUD AA dan Kepada Direktur PT. Wija Malla Utama (Rekanan), yang berjudul. "Diduga Diretur RSUD AA Terkesan Tutupi Nama-nama Jasa Keamanan RSUD AA", dengan Sub Judul. Dana Rutin Jasa Keamanan RSUD AA, Sedot Anggaran Miliaran Rupiah Tiap Tahun.

Konfirmasi media ini kepada dr.Nuzelly Husnedi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad (RSUD-AA) pekanbaru, terkait pelaksanaan Kegiatan Belanja jasa keamanan RSUD AA pekanbaru yang di peruntuhkan untuk 185 orang keamanan dengan Pagu    anggaran Rp.9.675.600.000,00, dan hasil Negosiasi: Rp.8.772.939.863,94, dengan rekenan PT. Wija Malla Utama yang di pimpin oleh Loleng yang beralamat  di Jl. Rowobening Perum Bumi Andalan Blok D No. 11 Pekan Baru (Kota), NPWP 85.473.056.1-216.000. yang dianggarkan pada APBD Riau Tahun 2020, dan juga pada APBD Riau Tahun 2021 yang tidak jauh beda jumlah anggarannya seperti Tahun sebelumnya.



Ir. Tomy FM, SH salah aktifis  Lembaga Swadaya Masyarakat dari GERHANA, yang angkat bicara pada pemberitaan media ini edisi sebelumnya,  terkait  jasa keamanan RSUD AA Pekanbaru, yang tiap tahunnya menyedot anggaran negara miliaran rupiah melalui APBD Prov Riau TA 2020. Agar pihak RSUD AA dan Rekanan transparan dan terbuka kepada publik salah satunya melalui media, biar publik tau bahwa memang benar adanya personil keamanan yang 185 tersebut.

Tapi sangat kita sayangkan sampai saat ini pihak RSUD dan rekanan, belum juga terbuka ke publik nama-nama personil keamanan tersebut. Maka kita menduga ada kong kali kong antara pihak Direktur RSUD AA dan Rekenan pemenang tender. Tegas Tomy. Saat media ini kembali diminta tanggapannya. Rabu, 28/7/21.

Anehnya setelah tayang berita dimedia ini pada edisi sebelumnya, oknum AURI bernama UU Daeng, menelepon wartawan media ini, mengatakan. Saya di suruh Bos atau Pak Loleng menjumpai bapak. Lalu media ini bertaya. Apa masalahnya..? Jawab Daeng, terkait masalah jasa keamanan di RSUD AA Bang, kerana saya korlap (kordinator lapangan), saya mau jumpa atas perintah Bos, kata Daeng.

Hingga Pada Minggu, 25/7/21. Daeng bertemulah dengan wartawan media ini di salah satu kedai kopi yang terletak di jalan sutomo. Setelah media ini bertemu, lalu media ini bertanya kepada Daeng suruhan Lelong. Apa yang kita bahas Bang...? Apakah nama-nama sacurity itu sudah ada...? Jawab Daeng dengan singkat, kalau itu saya tidak tau Bang. Media ini bertanya lagi, lalu kita ketemu apa yang kita bahas..? Jawab Daeng lagi, gak ada Bang hanya mau jumpa aja karena dibauruh Bos, tapi yang bapak sampaikan, nanti saya sampaikan sama Bos. Ucap Daeng. Namun hingga turunnya lagi berita belum ada tanggapan dari lelong melalui Daeng utusannya Lelong.

Tomy, ini baru anggaran APBD Tahun 2020, belum lagi APBD Tahun Anggaran 2021 yang tidak jauh beda dana negara yang kembali telah di anggarkan untuk jasa keamanan RSUD AA tersebut.

Hal ini bisa kita buktikan bahwa Rekanan Pemenang Tender pada anggaran jasa keamanan RSUD AA dari tahun ke tahun, pemenangnya itu-itu aja, ada apa. Papar Tomy.

Lanjut Tomy, hal ini perlu publik tau bahwa anggaran jasa keamanan di RSUD AA dari tahun ke tahun, pemerintan menganggarkan miliaran rupiah, kita dari aktifis. Meminta Gubernur riau agar meninjau kinerja Direktur RSUD AA,  terkait penggunaan anngaran pemerintah yang di peruntuhkan puluhan miliaran tiap tahunnya di luar anggaran jasa keamanan tersebut, seperti dana anggaran lainnya. Salah satu Anggaran belanja obat-obatan. Tutur Tomy. 
Sumber :Mediatransnews

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com