REALITAONLINE.COM, PEKANBARU-Sebagai wujud kepedulian kepada kampung halaman, Forum Anak Kemenakan (FAK) dan Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Rokan Hulu membuka wadah menampung ide dan kreativitas masyarakat Rokan Hulu melalui Forum Rohul Bicara.
Kordinator Forum Rohul Bicara, Rahmad Aidil Fitra kepada wartawan Selasa 24 Maret 2020 mengatakan forum ini sengaja dibentuk sebagai jembatan informasi dan wadah penampung ide anak-anak jati Rokan Hulu yang peduli terhadap kampung halamannya.
"Melalui forum ini silakan eksplore semua ide, kritik dan saran terhadap kampung halaman tentunya dengan kaidah-kaidah yang dilazimkan serta menjaga kesantunan dalam berdemokrasi, sebagai bukti kita masyarakat adat yang menjaga dan menjunjung nilai-nilai adat," jelas tokoh muda Rohul di Pekanbaru ini.
Pria yang akrab disapa Fitra ini menambahkan, bahwa Rokan Hulu merupakan gudang pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Riau ini. Hal ini dibuktikan banyaknya tokoh-tokoh Rohul yang sukses dalam bidangnya masing-masing, baik di Riau maupun di luar Provinsi Riau.
"Kami selaku anak kemenakan memanggil kepada tokoh-tokoh Rohul di mana saja berada untuk bersama-sama menyumbangkan ide, saran atau solusi terhadap kampung halaman kita. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," tukanya.
Lebih jauh Fitra menceritakan dalam Forum Rohul Bicara akan rutin diadakan Focus Grup Discussion (FGD) dengan mendatangkan tokoh-tokoh, pemangku kebijakan maupun orang-orang yang merasa ingin berpartisipasi untuk kemajuan Negeri Seribu Suluk.
"Adapun output dari Forum Rohul Bicara ini akan kita jadikan buku rekomendasi, yang kelak sebagai hadiah kepada siapa pun yang akan memimpin Kabupaten Rokan Hulu kedepannya," ucapnya.
Sementara itu Pakar Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr Jupendri, S.Sos, M.Ikom menyambut baik keberadaan Forum Rohul Bicara. Menurutnya, di era sistem demokrasi modern saat ini perlu adanya inovasi partisipasi masyarakat dalam mengoreksi, mengkritisi dan memberikan saran terhadap kebijakan pemerintah.
"Saya melihat Forum Rohul Bicara sudah selangkah lebih maju dengan memanfaatkan teknologi kekinian seperti media sosial, forum dan grup sebagai media untuk mewujudkan partisipasi politiknya, baik dalam bentuk langsung maupun melalui ide-ide yang ditelurkan dari FGD yang dilakukannya," ujar Sekretaris Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR) Pekanbaru ini.
Jupendri menilai kegiatan pemanfaatan teknologi digital kekinian dalam menyalurkan aspirasi jauh lebih efektif ketimbang melakukan aksi parlemen jalanan seperti melakukan demonstrasi atau aksi-aksi lain di lapangan.
"Bisa dikatakan hampir 80 persen masyarakat kita, khususnya di Rokan Hulu sudah menggunakan handphone android yang terkoneksi dengan internet. Ini merupakan sarana paling efektif dan cepat untuk menyampaikan informasi kepada segenap lapisan masyarakat," jelas alumnus Doktoral Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Di kesempatan lain, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hulu, H Tengku Rafli Armien, S.Sos menyambut positif keberadaan Forum Rohul Bicara sebagai buah kreativitas dari Forum Anak Kemenakan ini.
"Kami dari MKA akan memberikan dukungan penuh dan mengawal kegiatan positif ini. Diharapkan anak kemenakan bisa menjunjung tinggi nilai-nila kesantunan dalam memberikan aspirasi. Mari luruskan niat, murni untuk kemajuan Kabupaten Rokan Hulu," ujarnya. (rilis)