Home
Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir | Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Provinsi Riau / 20:47:18 / Pemprov Riau akan Bangun SIKIM Pengolahan Sagu di Sungai Tohor /
Pemprov Riau akan Bangun SIKIM Pengolahan Sagu di Sungai Tohor
Sabtu, 19/05/2018 - 20:47:18 WIB

REALITAONLINE.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki potensi pohon sagu yang cukup luas mencapai 80,762 hektare yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Indragiri Hilir. Potensi pohon sagu ini sendiri, dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui berbagai program dan kegiatan sebagai komoditi ketahanan pangan.

 Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Riau, Asrizal mengatakan, bahwa untuk menjaga keberlanjutan industri dan memberikan nilai tambah bagi IKM Pengolahan Sagu, Pemprov Riau dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian akan melaksanakan Pembangunan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM) Pengolahan Sagu di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Rangsang Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Pemilihan dan penetapan Desa Sungai Tohor didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya mengingat potensi kebun sagu di sana yang mencapai 16.584 hektare dari 38.614 hektare luas di Kepulauan Meranti dan terdapatnya 14 IKM pengolahan sagu," kata Kadisperin Riau ini kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu (19/5/2018).

Pemprov Riau melalui Disperin Riau dengan didamping oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Meranti juga telah melakukan kunjungan kerja langsung ke Desa Sungai Tohor untuk melihat lokasi SIKIM pengolahan sagu tersebut.

Di sana, mereka melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Rangsang Timur, Pemerintah Desa Sungai Tohor dan tokoh masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Riau meminta dukungan masyarakat supaya pelaksanaan pembangunan SIKIM Pengolahan Sagu berjalan lancar. Yang mana, pembangunan itu nantinya akan didanai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian yang mencapai Rp20,8 miliar untuk tahun 2018.

"Diharapkan pula nanti tahun 2019 mendapat dukungan anggaran DAK sebesar 30 Miliar. Mari sama-sama kita dukung dan sukseskan pembangunan SIKIM Pengolahan Sagu di Sungai Tohor," harap Asirzal.
Untuk diketahui, bahwa sagu yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau pohon sagu (Metroxylon sagu Rottb) ini, dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk pengolahan pangan dan memiliki berbagai macam turunan antara lain, tepung sagu atau produk sagu yang dijajakan dalam bentuk tepung dan siap diolah menjadi produk lainnya.

Kemudian, sagu basah yang biasanya dijajakan dalam kondisi masih basah dan belum diolah, yang merupakan bahan setengah jadi. Ada juga, mie sagu, Sohun, tepung Hun Kwee, sagu rendang dan sagu mutiara yang telah mengalami pengolahan sederhana. Sementara, produk unggulan hasil olahan sagu lainnya yakni mie sagu. ***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com