PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengambil langkah pencegahan terkait beredarnya obat berbahaya seperti Flakka da...[read more] "> PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengambil langkah pencegahan terkait beredarnya obat berbahaya seperti Flakka da" />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Rokan Hulu / 22:03:33 / BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten /
BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten
Sabtu, 16/09/2017 - 22:03:33 WIB
Sejumlah pengunjung Karaoke menjalani tes urine oleh petugas BNN Riau. Kali ini aparat merazia tempat hiburan di Kabupaten Rohul dan Kampar

REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengambil langkah pencegahan terkait beredarnya obat berbahaya seperti Flakka dan PCC yang diduga saat ini sudah menyusup masuk di wilayah Indonesia. Tak main-main, tempat hiburan di dua kabupaten pun jadi sasaran razia.

Razia besar-besaran tersebut digelar BNN Riau di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul), dengan sasaran tempat karaoke yang ditenggarai disalah gunakan sebagai lokasi beredarnya barang haram tersebut. Walau tidak ditemukan adanya Flakka dan PCC, beberapa orang terpaksa diamankan petugas.

Mereka diproses oleh BNN Riau lantaran hasil tes urinennya positif mengandung Narkoba, diantaranya Sabu-sabu, Ekstasi hingga daun Ganja. Dua orang diketahui berjenis kelamin perempuan dan seorang lagi laki-laki. Mereka sekarang tengah diproses oleh tim dari BNN Provinsi Riau.

"Ketiganya kita amankan dari razia yang dilakukan disejumlah tempat karaoke di Kabupaten Rohul," ungkap Kepala BNNP Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kepala Bidang Pemberantasannya AKBP Haldun kepada Media, Jumat (15/9/2017) pagi tadi.
Untuk selanjutnya, penyalahguna Narkoba ini akan dilakukan assesment oleh petugas RSUD Kabupaten Rohul, sehingga bisa segera dilakukan tindakan berikutnya, misalnya diberikan rehabilitasi. Ia memastikan, operasi serupa juga akan digelar di daerah lainnya di Riau.

Ia menerangkan, razia besar-besaran yang dilakukan di Kabupaten Kampar dan Rohul tersebut digelar sejak Kamis malam kemarin dan berlangsung hingga Jumat pagi. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi masuknya Narkoba jenis baru seperti Flakka dan obat berbahaya PCC.

Sejauh ini, BNN Riau belum menemukan adanya peredaran obat berbahaya tersebut. Namun demikian AKBP Haldun memastikan bakal meningkatkan pengawasan, mencegah jatuhnya korban seperti yang terjadi di Kendari beberapa hari lalu, di mana ada puluhan orang jadi sasarannya.

"Sejauh ini belum ada kita temukan, namun kita tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasinya. Bahkan kegiatan masih berjalan di Rohul," pungkas AKBP Haldun diujung sambungan telepon. ***

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com