RENGAT - Dua orang pria terlibat aksi baku hantam, saling pukul dan bacok. Motifnya cukup sepele, keduanya saling salah paham saat main ...[read more] "> RENGAT - Dua orang pria terlibat aksi baku hantam, saling pukul dan bacok. Motifnya cukup sepele, keduanya saling salah paham saat main " />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Kamis, 28 Maret 2024
/ Indragiri Hulu / 20:33:44 / Saling Hina saat Main Gaple /
Saling Hina saat Main Gaple
Senin, 12/06/2017 - 20:33:44 WIB
ilustrasi

REALITAONLINE.COM,RENGAT - Dua orang pria terlibat aksi baku hantam, saling pukul dan bacok. Motifnya cukup sepele, keduanya saling salah paham saat main gaple (domino) bersama dua temannya yang lain.

Baku hantam antara kedua orang yang juga bertetangga itu terjadi pada, Rabu (7/6/2017) sekira pukul 20.00 WIB lalu, tepatnya di Areal Terminal Gerbang Sari, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Riau.

Salah seorang diantaranya dikabarkan mengalami luka berat pada bagian lutut kiri akibat bacokan, sementara yang satunya nya lagi juga mengalami luka pada jari tangan kanan dan kaki.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian setempat, kedua pelaku yang juga korban itu diketahui berinisial M.NS (32) dan BP (37). Keduanya sama-sama tinggal di kios komplek Terminal Gerbang Sari Pematang Reba, RT 003 RW 007.
"Sebelumnya, keduanya mereka itu tengah bernain domino bersama dua rekannya yang lain, Poltak Panjaitan dan Sandi, tepatnya di warung milik Nikson N. Saat asik main dan entah mengapa keduanya langsung cekcok dan saling menghina," kata Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari melalui Paur Humas Ipda Juraidi, Sabtu (10/6/2017).

Lantaran emosi sebut Juraidi, tiba-tiba M.NS langsung memukul BP dengan gelas yang ada di meja itu. Hal itu sontak membuat suasana di warung itu jadi ribut, dan akhirnya keduanya berhasil dipisahkan warga yang ada di warung itu. Keduanya pun pulang ke rumah masing-masing.

Namun, kepulangan mereka tidak membuat masalah usai, malahan tambah runyam. Keduanya kembali keluar rumah dengan membawa masing-masing senjata. "M.NS datang dengan membawa besi untuk tangkai dongkrak mobil, sementara BP datang dengan membawa sebilah parang. Keduanya bertemu di pertengahan antara rumah mereka, baku hantam dan saling pukul dan bacok tak dapat dihindari," jelas Juraidi.

Akibatnya, perkelahian antara keduanya membuat mereka mengalami luka. M.NS mengalami luka bacok serius pada bagian lutut kiri, sedangkan BP mengalami luka pada jari tangan dan kakinya.

"Guna proses hukum lebih lanjut, BP langsung diamankan Unit Reskrim Polsek Rengat Barat, sementara M.NS masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Indrasari Pematang Reba. Dan kasus ini sudah ditangani pihak Polsek Rengat Barat," pungkasnya.(Jef)

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com