PEKANBARU - Tubuh Marujahan Sihombing ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan aroma tak sedap di jalan lintas antara Simpang Beringin ...[read more] "> PEKANBARU - Tubuh Marujahan Sihombing ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan aroma tak sedap di jalan lintas antara Simpang Beringin " />
 
Home
Upaya Turunkan Angka Stunting, TPPS Kota Dumai Bahas Strategi Jitu | Berkas Rasyid Assaf Dongoran sebagai Bakal Calon Bupati Tapsel Di terima PAN Tapsel | Wabup Rasyid Assaf Dongoran Mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Bupati Tapsel. | Pj Bupati Kampar Menjadi Saksi Pernikahan Fitri Ramadhani Puteri Camat Tambang. | Masuk ke Stand Kominfo, Ricana Djayanti : Tempat Menjadi Selebritis | Silaturahmi KPU dengan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan
Sabtu, 27 April 2024
/ Rokan Hulu / 19:50:38 / Pria 39 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Perkebunan Sawit Kabupaten Rohul /
Pria 39 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Perkebunan Sawit Kabupaten Rohul
Kamis, 08/06/2017 - 19:50:38 WIB
Ilustrasi

REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Tubuh Marujahan Sihombing ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan aroma tak sedap di jalan lintas antara Simpang Beringin Desa Rambah menuju DU SKPC Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, Rabu (7/6/2017) siang kemarin.

Jasad pria berumur 39 tahun ini ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi bernama Arip dan Mariadi, yang kebetulan melintas dengan maksud membeli peralatan sepeda motor. Saat lewat, keduanya tiba-tiba mencium aroma busuk di sekitar kebun sawit tersebut.

Penasaran, Arip dan Mariadi pun berhenti dan berupaya mencari sumber aroma menyegat itu. Alangkah kagetnya mereka saat menemukan ada sesosok mayat manusia dalam posisi terlentang, dengan tubuh sebagian sudah dihinggapi ulat. Bergegas saja keduanya melaporkan temuan itu kepada warga lainnya.

Mendapat laporan itu, personel Polsek Rambah Hilir mendatangi lokasi dan melakukan Olah TKP, dengan didampingi unit Identifikasi Polres Rohul. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan dan sudah dibawa ke RSUD Pasirpengaraian, setelah dievakuasi dari kebun sawit. Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan keluarga Marujahan, untuk memastikan kecocokan identitas yang bersangkutan. Diketahui, korban ternyata sudah tidak pulang-pulang selama tiga hari, sebelum ditemukan sudah menjadi mayat. Keterangan ini didapat dari adik Marujahan sendiri.

Jadi ketika itu sang adik dihubungi oleh istri korban, tepatnya pada Minggu malam, karena suaminya (Marujahan) tak pulang, bahkan nomor handphone-nya juga tak aktif. Kabar-kabar, katanya saat itu korban juga membawa uang dengan nominal yang tak sedikit.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Kamis (8/6/2017) siang mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Marujahan. Sejauh ini sudah empat orang saksi dimintai keterangannya. Belum bisa dipastikan apakah dia meninggal akibat aksi kejahatan.

"Masih akan kita gali terlebih dahulu dari keterangan saksi-saksi, hari ini akan kita mintai keterangan empat saksi. Untuk penyebab kematiannya masih menunggu hasil autopsi," jawab Yusup Rahmanto berbincang dengan Media.

Sedangkan terkait kabar kalau korban sebelumnya sempat membawa uang, AKBP Yusup belum bisa memastikan kebenarannya. "Sebab saat olah tempat kejadian perkara (Olah TKP, red) tidak ditemukan adanya uang pada saku korban, tapi ini akan kita pastikan dulu dari keterangan saksi," pungkasnya.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com