SELATPANJANG - Menjelang Puasa Ramadan, harga barang mulai menampakkan kenaikan. Seperti bawang putih, harganya mencapai Rp50 ribu perkil...[read more] "> SELATPANJANG - Menjelang Puasa Ramadan, harga barang mulai menampakkan kenaikan. Seperti bawang putih, harganya mencapai Rp50 ribu perkil" />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Kamis, 28 Maret 2024
/ Meranti / 21:33:21 / Harga Bawang Putih Tembus Rp50 Ribu Perkilogram /
Harga Bawang Putih Tembus Rp50 Ribu Perkilogram
Jumat, 19/05/2017 - 21:33:21 WIB
DR M Tartib SH MH

REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Menjelang Puasa Ramadan, harga barang mulai menampakkan kenaikan. Seperti bawang putih, harganya mencapai Rp50 ribu perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp38 ribu perkilogram.

Kenaikan harga itu seperti diungkapkan beberapa pedagang ketika ditemui di Pasar Modern Selatpanjang, Jumat (19/5/2017).

Pedagang mengatakan, harga bawang putih saat ini mencapai Rp50 ribu perkilogram. Padahal, sepekan yang lalu harganya masih Rp38 ribu perkilogram. "Kalau barang yang lain belum naik harganya, baru bawang putih yang mencapai Rp50 ribu perkilogram," kata salah seorang pedagang bumbu di Pasar Modern.

Pengakuan yang sama disampaikan oleh beberapa pedagang lainnya. Menanggapi kenaikan barang yang sangat dibutuhkan setiap rumah tangga ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, DR M Tartib SH MH meminta pemerintah cepat tanggap. "Kenaikan harga jelang Ramadan sudah menjadi tradisi setiap tahun. Lantas, apakah pemerintah tinggal diam dan membiarkan tradisi buruk ini terus berlangsung," ujar Tartib.

Untuk itu, kata Tartib lagi, Partai Gerakan Indonedia Raya (Gerindra) Kepulauan Meranti mendesak pemerintah untuk hadir menjalankan perannya hingga ke unsur terkecil sekalipun. Pemerintah diminta bersikap dan menjalankan peran sesuai amanat perundang-undangan.

"Jangan biarkan rakyat kecil menjadi korban ketidak mampuan pemerintah dalam mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Tartib.

"Terlebih belum lama ini pemerintah telah menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Jelas hal ini membuat himpitan ekonomi yang dirasakan masyarakat menengah ke bawah semakin berat," tambah Tartib.

Ia pun meminta DisperindagkopUKM segera menggelar operasi pasar kalau memang harga kebutuhan barang pokok melambung.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com