REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Untuk kedua kalinya sejak 2010 hingga 2017, Sanggar Bathin Galang mewakili Kepulauan Meranti mengikuti Parade Tari tingkat provinsi Riau. Mengikuti iven tahunan Riau di Pekanbaru itu, Sanggar Bathin Galang membawa dan menampilkan Tari Ancak Laut Darat.
Dalam bincang-bincang dengan GoRiau, Ketua Sanggar Bathin Galang Sopandi SSos mengatakan tahun ini mereka berangkat sebanyak 16 orang. Dimana, terdiri dari 7 penari, 5 pemusik, dan 4 orang official.
Tarian yang akan dibawa diberi nama Ancak Laut Darat. Tarian ini digarap oleh Darmila dengan diiringi musik langsung, garapan Sopandi. Tarian itu mengkolaborasikan beberapa tradisi masyarakat di Desa Bokor, yaitu Buang Ancak. Dipadukan dengan instrumen buluh atau bambu dengan rentak tari tradisi khas Bele Kampung di Desa Bokor.
"Persiapan kita hampir 2 minggu," kata Sopandi, Sabtu (13/5/2017). Ditambahkan Sopandi, selain mempunyai target meraih juara pada Parade Tari 2017, mereka juga ingin menjadikan tari Ancak Laut Darat ini tari khas Kepulauan Meranti. Kedepannya, tarian ini akan dipromosikan pada beberapa iven di Kota Sagu, seperti yang pernah digarap tahun 2010 lalu yaitu Tari Ayak Sagu Meranti.
"Meski Tari Ayak Sagu yang kita lombakan tahun 2010 lalu tak dapat juara, tapi sampai sekarang tetap kita lestarikan. Begitu juga untuk Tari Ancak Laut Darat ini, akan kita promosikan pada beberapa iven," ujar Sopandi.
Sopandi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak terkait. Lalu, kepada seluruh anggota sanggar diharapkan tetap kompak dan tetap eksis dengan karya-karya khas Melayu yang diterjemahkan lewat rentak tari dan musik tradisi.(grc/roc)***