REALITAONLINE.COM,Rengat - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 yang twlah berjalan selama lebih kurang satu bulan, secara resmi ditutup Danrem 031/WB Brigjend TNI Abdul Karim, Kamis (4/5/17).

Dalam amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Danrem menegaskan, bahwa operasi TMMD dilaksanakan serempak se-Indonesia.

Selain fisik juga dilaksanakan non fisik yang ditujukan kepada masyarakat pedesaan sebagai sasaran. Sehingga manfaat dari operasi TMMD sebagai sasaran pembangunan di pedesaan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Selaku penanggungjawab dari operasi TMMD ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada segenap masyarakat di Kabupaten Inhu serta Pemkab Inhu yang telah membantu pelaksanaan TMMD di Inhu hingga berjalan dengan sukses," kata Danrem.

Dalam kesempatan itu Danrem menyampaikan permintaan maaf kepada segenap masyarakat Inhu apabila ada prajuritnya yang berbuat salah kepada masyarakat khususnya masyarakat sasaran TMMD.

"Dengan rahmat tuhan yang maha esa, operasi TMMD ke-98 tahun 2017 ini secara resmi saya tutup," kata Dandim.

Selanjutnya, Danrem 031/WB Brigjend TNI Abdul Karim didampingi Bupati Inhu Yopi Arianto, Dandim 0302 Inhu Mujibburahman Hadi, Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Wabup Inhu Khairizal menandatangani prasasti tugu TMMD sebelum melakukan kunjungan ke sasaran TMMD di Desa Redang dan Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat.(MC)