PEKANBARU - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru bersama Polsek Payung Sekaki hari ini, Rabu (28/8/2024) berhasil menjual sebanyak 7,5 ton bahan pangan.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Pekanbaru Dinal Husna mengatakan, bahan pangan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng hingga sayuran.
''Kita sediakan itu beras SPHP berkisar 3,5 ton, beras anak daro sebanyak 1 ton, minyak goreng hampir 2 ton, gula 600 kilogram, cabai merah 150 kilogram, bawang 100 kilogram, telur 400 papan dan beberapa lainnya seperti ayam, pangan olahan, sayur mayur dan beberapa komoditas lainnya,'' ujarnya.
"Alhamdulillah, seluruh komoditas yang kita sediakan habis terjual sampai akhir. Hampir tak ada yang bersisa,'' sambungnya.
Dia juga menjelaskan GPM kali ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) untuk pasokan cabai merah dan bawang merah yang dilaksanakan bersama Pemkab dan Perseroda Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan beberapa waktu lalu.
''Jadi cabai merah dan bawang yang kita sediakan di GPM ini adalah pasokan dari Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Kita aktualisasikan dalam bntuk pasokan dalam pelaksanaan GPM. Mudah-mudahan ke depan akan ada lagi KAD yang kita laksanakan, sehingga bisa memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat semakin mencukupi dan mampu menjaga stabilitas harga,'' jelasnya.
Adapun komoditas pangan dan harga yang ditetapkan pada GPM di Payung Sekaki diantaranya:
1. Minyak Goreng Rp15.000 per liter
2. Gula pasir Rp16.000 per kilogram
3. Beras bulog / SPHP Rp58.000 per 5 kilogram
4. Beras Anak Daro Rp165.000 per 10 kilogram
5. Telur ayam Rp43.000 per papan
6. Cabai Merah Rp25.000 per kilogram
7. Bawang Merah Rp15.000 per kilogram
8. Ayam potong bersih Rp31.000 per kilogram
9. Sayur mayur higienis dengan harga petani
Sementara itu, seorang warga yang berbelanja di GPM mengatakan dirinya sangat terbantu dengan GPM yang digelar di daerahnya. Hal ini dikarenakan harga kebutuhan pangan menjadi lebih terjangkau, sehingga membantu memenuhi kebutuhan pangan di rumah.
''Tadi beras SPHP saya beli Rp58.000 per kemasan 5 kilogram. Kalau di luar kan harganya sudah Rp65.000, kadang sampai Rp68.000. Cabai juga murah, di sini jual Rp25.000 per kilogram, sementara di pasar kemarin saya beli 1/4 kilogram Rp12.000, jadi lumayan jauh ya,'' ungkapnya.
Dia mengungkapkan, harga telur di lokasi GPM ini juga murah, Rp43.000 per papan, semantara harga di pasar masih di atas Rp50.000 per papan.
''Jadi memang murah, makanya saya beli semuanya,'' ungkap dia.
Penjelasan yang sama juga disampaikan Ade, yang juga membeli sejumlah kebutuhan seperti beras, gula, minyak goreng.
''Saya beli gula tadi Rp16.000, kalau di luar kan sudah Rp18.000. Bawang juga murah, Rp15.000 per kilogram, sementara di pasar harganya Rp masih di atas Rp20.000 per kilogram. Masih jauh lebih murahlah,'' kata dia.
Dia pun berharap kegiatan GPM oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini bisa lebih intens dilaksanakan, sehingga bisa sangat membantu masyarakat.
''Kalau bisa makin sering dilaksanakan dan jenis komoditasnya juga ditambah lebih variatif lagi, seperti bawang putih, tepung, dan beberapa lainnya,'' pungkasnya. (Kominfo)