Semarakkan Hari Adat dan HUT Riau, LAM Riau Gelar Pembentangan Benda Peninggalan Rasulullah
Dibaca sebanyak 807 kali
Pekanbaru | Yulius Halawa | Sabtu, 10/08/2024 | 10:07:50 WIB
Realitaonline.com, Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Hari Adat Sedunia, Hari Jadi ke 67 Provinsi Riau dan Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar beberapa kegiatan. Salah satunya adalah pameran peninggalan Rasulullah SAW melalui kegiatan Pembentangan Benda - Benda Peninggalan Rasulullah SAW di Balai Adat LAM Riau.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu hal yang bisa memperdalam kebersamaan dan silaturahmi antar umat beragama. Tentunya sangat sesuai dengan karakteristik Riau dan budaya melayu sendiri.
"Adalah suatu kenyataan bahwa hubungan melayu dan islam itu erat. Semoga dengan ini kita berjaya dalam memajukan negeri dan bangsa," ujarnya di halaman Balai Adat LAM Riau, Jumat (9/8/2024) malam.
Menghadiri acara pembukaan majelis tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau Yoserizal Zein atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan terima kasih kepada LAM Riau yang telah merayakan hari jadi Provinsi dengan kegiatan yang sangat mulia. Ia mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat halolo.
"Sangatlah mulia acara yang dianjung hari ini. Kesempatan luar biasa juga bagi masyarakat Riau dari hari ini hingga beberapa hari kedepan untuk dapat saksikan langsung benda peninggalan Rasulullah," ujarnya.
Hal ini Yose katakan, tentu saja untuk melepas kerinduan yang mendalam pada Rasulullah. Tidak hanya mengobati rasa rindu, namun semangat yang tumbuh dari masyarakat untuk mengimplementasikan sifat-sifat beliau yang baik pun pasti lebih besar.
"Ini mengobati kerinduan kepada Rasulullah, semangat pun akan tumbuh lebih besar, hingga kita bisa belajar lebih banyak," terangnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan dan sukseskan acara tersebut. Tentunya demi kelancaran acara diperlukan kerja sama dari masyarakat juga.
"Kami ajak semua bersama di anjung pembentangan ini, kita rayakan, kita sukseskan!" serunya.
Sekedar informasi kunjungan untuk umum dimulai dari hari Sabtu tanggal 10 Agustus hingga 18 Agustus 2024, bertempat di Balairung Tenas Effendy Balai Adat LAM Riau. Waktu kunjungan terbagi tiga yaitu pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB, dan 13.00 sampai dengan 18.00 WIB serta 19.00 sampai dengan 22.00 WIB. (MCR)