2 Pencuri Terkapar Diterjang Peluru
Dibaca sebanyak 2369 kali
Rokan Hilir | nurmisnawati halawa | Senin, 26/06/2017 | 18:14:03 WIB
|
|
Kedua pelaku dan barang bukti sarang burung Walet yang dicuri, Minggu sore kemarin
|
REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Dua orang pencuri berinisial Cb (27 tahun) dan Bn (32 tahun) terkapar diterjang timah panas aparat berwajib di kakinya. Mereka ketahuan saat mencuri sarang burung Walet milik salah seorang warga bernama Yunus, di Jalan Aman Kelurahan Bagan Kota Kabupaten Rohil, Provinsi Riau.
Dua orang yang berprofesi sebagai buruh tersebut tak berkutik usai ditembak polisi pada penangkapan Minggu (18/6/2017) petang semalam. Ketika itu Cb dan Bn sedang bersembunyi di Loteng rumah warga, tepat disebelah bangunan sarang burung Walet yang mereka curi itu.
Data kepolisian menyebutkan, aksi pencurian yang mereka lakukan ketahuan setelah pemilik usaha bernama Yunus curiga saat melihat keganjilan pada lubang sarang burung Walet di bangunan miliknya. Kenapa tidak, lubang masuk ini didapati sudah rusak.
Saat itu Yunus kebetulan hendak pulang ke rumahnya, tepat berada di samping bangunan sarang walet ini. Ia pun bergegas melapor ke aparat Polsek Bangko. Ternyata benar dugaan korban, sarang burung Walet yang bernilai jual tinggi itu sudah kemalingan.
Cb dan Bn diduga masuk ke dalam melewati celah lubang sarang burung Walet ini. Aparat yang datang ke lokasi kemudian menyisir bangunan itu, namun hasilnya nihil. Pencarian lalu dilanjutkan kebangunan yang terletak di sampingnya. Di situlah kedua pelaku tertangkap.
"Mereka sedang bersembunyi di atap rumah. Kita sudah beri peringatan agar segera menyerahkan diri, namun tidak diperdulikan dan pada saat itu sudah membahayakan petugas, maka dilumpuhkan," ungkap Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis melalui Paur Humasnya Aiptu Yusran Pangeran Chery.
Setelah penangkapan itu, keduanya lalu digiring ke Mapolsek Bangko, beserta barang bukti berupa seplastik sarang burung Walet yang diduga hasil curian mereka. "Keduanya kita mintai keterangan untuk proses penyidikan," sebutnya kepada Media, Senin (19/6/2017) malam. ***