Oknum Mafia Minyak Bersubsidi Kota Pangkalan Kerinci Bebas Beraktivitas Tanpa Pernah Tersentuh Hukum
Realitaonline.com, Pangkalan Kerinci - Praktek penimbunan BBM Bersubsidi jenis solar oleh oknum mafia minyak di kota pangkalan kerinci, kabupaten pelalawan berdasarkan investigasi tim yang turun langsung ke beberapa SPBU dan ke beberapa gudang yang diduga menjadi tempat transaksi, berhasil mengggali informasi dengan memergoki serta mewawancarai mobil langsir yang melakukan pengisian di beberapa SPBU diduga bekerjasama dan bahkan dikendalikan oleh oknum mafia berinisial WK, Sabtu,31/08/2024.
Berdasarkan investigasi tim awak media ke SPBU nomor 14.283.682 KM 5 jalan poros RAPP kota pangkalan kerinci berhasil menangkap aktivitas mobil langsir yang pada saat itu sedang melakukan pengisian minyak bersubsidi jenis solar.
Dari keterangan petugas SPBU yang berhasil diwawancarai awak tim mengatakan "memang ia ini mobil langsir, tapi kami tidak boleh juga melarang, tetap juga kami isi tapi Rp.450.000,-sekali mengisi", ujar petugas
"Orang-orang langsir ini nggak lain langsung ke si apul urusannya, semua langsung ke si apul", tutur nya
Tak hanya sampai disitu, selanjutnya langsung mengunjungi SPBU yang terletak di pangkalan kerinci timur, kecamatan pangkalan kerinci terlihat dengan terang-terangan melakukan pengisian ke mobil engkel coltdiesel.
Ada 5 sampai 6 mobil coltdiesel yang antri dalam pengisian BBM Bersubsidi jenis solar.
Mobil truk coltdiesel yang tengah parkir pengisian tersebut saat disidak awak tim menemukan bahwa di bak truk coltdiesel, ada 2 sampai 3 baby tank yang akan di isi oleh petugas SPBU.
Lantas awak tim terkejut, dan langsung merekam dan mendokumentasikan kegiatan para supir pelangsir minyak bersubsidi jenis solar tersebut.
Tim terus mempertanyakan kepada petugas, apa dasar pengisian kepada para supir langsir dengan truk coltdiesel berisikan tampungan baby tank?, petugas SPBU dengan santai menjawab "ini mereka sudah biasa mengisi atau melangsir disini", terangnya
Tim juga menanyakan berarti semua truk coltdiesel yang mau mengisi ini punya siapa?, petugas pun mengatakan "ini punya Wak Kasno bang".
"Semua truk coltdiesel yang mengisi disini mereka benderanya inisial WK", jelasnya
Berdasarkan investigasi tim media selama semalam dalam mengumpulkan bukti-bukti keterangan, menyimpulkan bahwa adanya oknum mafia yang mengendalikan suplai minyak bersubsidi jenis solar di kota pangkalan kerinci memang dikendalikan oleh inisial WK.
Bahkan mirisnya, hasil temuan tim dalam melakukan investigasi ini. Bahwa kegiatan para mafia BBM Bersubsidi di kabupaten pelalawan ini telah lama beroperasi dan seakan terlihat seakan dipelihara baik demi kepentingan pihak-pihak oknum tertentu.
Seharusnya para pelaku kejahatan terhadap penimbunan minyak bersubsidi ini dapat dijerat dengan pasal 55 undang undang No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pelaku terancam dipidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp.60 miliar.
Selanjutnya tim juga akan mengkonfirmasi dan melaporkan temuan investigasi ini kepada APH yang ada di kota pangkalan kerinci, kabupaten pelalawan tersebut untuk dapat diproses lebih lanjut.
Sampai berita ini diterbitkan, tim masih akan terus dan menambahkan bukti-bukti pulbaket laporan untuk langkah membasmi para mafia minyak bersubsidi yang jelas-jelas telah merugikan masyarakat dan negara ini.
(Gaspol/Tim). Bersambung...