Andi Yuliandri Dinilai Arogan Dan Tidak Pantas Jadi Kepala Dinas
Dibaca sebanyak 1324 kali
Pelalawan | Yulius Halawa | Rabu, 29/12/2021 | 21:03:50 WIB
Realitaonline.com, Pelalawan
Pernyataan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri kepada media, ditanggapi serius oleh aktifis LSM Devid Amriadi. Dia menilai bahwa ucapan Andi Yuliandri tersebut sangat arogan dan sangat tidak mencerminkan dirinya seorang pejabat sebagai kepala dinas.
Menurutnya, kata-kata yang dilontarkan oleh kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan dalam berita, memberi kesan untuk menutupi kesalahannya. Artinya kepala Disparpora Pelalawan berusaha menutupi dugaan jual proyek PL (penunjukkan langsung) yang dibandrol seharga Rp 10 juta perpaket oleh PPK (pejabat pembuat komitmen) Erinaldo S.Sos kepada para rekanan kontraktor sebagaimana yang telah diberitakan oleh media tersebut.
Dikatakan koordinator Forum LSM Pelalawan Bersatu itu, ucapan Andi Yuliandri selaku kepala Dinas dengan menuduh wartawan memfitnah hingga mengacam mengejar wartawan sampai ke lubang tikus apa bila dirinya ikut disangkut pautkan dalam berita masalah tersebut, sama halnya dia mempertontonkan pribadiannya seperti apa didepan publik. Sementara dia seorang leader yang harus menjadi panutan terutama bagi bawahannya, juga bagi publik, tukasnya.
Tambah Devid, hampir semuanya kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Disparpora Pelalawan memang amburadul. Salah satu contoh proyek lapangan parkir dilokasi anjungan Bono di Teluk Meranti menggunakan dana APBD Pelalawan senilai kurang lebih Rp 1,2 miliar, yang dikerjakan tahun 2018 lalu. Proyek tersebut tampak dilaksanakan asal-asalan. Dengan dana sebesar itu, lahan parkir itu tampak hanya ditimbun beberapa kubik tanah saja, cetusnya. (Sona)