Realitaonline.com, Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA MH yang diwakili Pj Setda Kampar Ahmad Yuzar S,Sos MT didampingi Asisten II Setda Kampar Suhermi dan Kaban BAPPEDA Ardi Mardiansyah memimpin rapat penyusunan perubahan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) tahun 2024, yang nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Rapat ini berlangsung pada bertempat di Ruang Rapat Lt.III Kantor Bupati Kampar, Selasa (28/5/2024).

Dalam rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Dewan Ramlah, seluruh Kepala OPD terkait, Camat yang hadir serta beberapa pemangku kepentingan terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, Pj Setda Kampar Ahmad Yuzar menekankan Sebelum bulan Juli 2024 penyusunan P-RKPD telah ketok palu, pentingnya proses penyusunan perubahan Renja PD yang akurat dan terencana dengan baik. 

Ia juga menyampaikan perubahan Renja PD ini harus mencerminkan kebutuhan aktual masyarakat dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi oleh Kabupaten Kampar.

"Perubahan Renja PD harus dilakukan secara cermat dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk masukan dari masyarakat, perkembangan ekonomi, dan prioritas pembangunan daerah. Dengan demikian, perubahan APBD tahun 2024 yang dihasilkan akan lebih responsif dan tepat sasaran," ujar Pj Setda Kampar Ahmad Yuzar.

Diskusi dan evaluasi mendalam dilakukan untuk memastikan setiap usulan sesuai dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan. 

Pj Setda juga mengingatkan bahwa perubahan Renja PD dan APBD harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengikuti prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Lebih lanjut, Pj Setda Kampar mengapresiasi kerja keras seluruh tim dan berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga Kabupaten Kampar dapat terus melanjutkan program-program pembangunan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran daerah, demi tercapainya visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.