Realitaonline.com,Dumai — Tim gabungan F1QR Lanal Dumai, Posal Tanjung Medang dan Satgas Opsintelmar Koarmada I berhasil menggagalkan dan mengamankan satu unit speed boat 40 PK dan dua pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 5,404 Kg dari Malaysia di perairan Teluk Lecah Pulau Rupat, Bengkalis Riau, Ahad (10/09) pukul 13.00 WIB.
Tidak mudah untuk menangkap para kurir sabu jaringan internasional ini. Sebab untuk menghentikan dari pelarian di perairan Bengkalis petugas meletuskan tiga kali tembakan ke udara dan melakukan pengejaran menggunakan speedboat.
Komandan Pangkalan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun didampingi Kabid intelijen BNNP Riau Kombes Berlindo, BNNK Dumai Jon Rizal, Pasitel Mayor Kamaludin, Pasop Mayor Dian, Selasa (12/09) menjelaskan kronologi penangkapan,Ahad (10/09) tim gabungan mendapatkan informasi bahwa akan ada penjemputan barang diduga narkoba menggunakan speed boat mesin 40 PK dari Muar Malaysia.
Selanjutnya tim gabungan melaporkan kepada Pasintel Lanal Dumai kemudian dilanjutkan Komandan Lanal Dumai.
Pukul 15.00 WIB, Tim gabungan bergerak dari Pos Babinpotmar Sungai Dumai menuju perairan Teluk Lecah Pulau Rupat, Bengkalis menggunakan speed boat patroli mesin 200 PK. Setelah tiba di lokasi tim gabungan melakukan pemantauan, pengintaian dan penyekatan.
Kata Danlanal melanjutkan pada pukul 22.00 WIB Tim lainnya menggunakan Sea Rider 85 PK bergerak dari Pos Babinpotmar Sungai Dumai menuju ke Perairan Pelintung untuk melaksanakan penyekatan.
Senin, 11 September 2023 pukul 06.00 WIB Tim gabungan mendeteksi adanya suara mesin dan melihat siluet speed boat melaju dengan kecepatan tinggi melintas.
Kemudian tim gabungan melaksanakan Jarkaplid dan terjadi aksi kejar-kejaran sehingga tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara, 1 orang ABK speed boat membuang 1 buah tas berwarna hitam ke laut.
Selanjutnya, Tim melompat ke speedboat pelaku dan berhasil mengamankan dua orang ABK diduga pelaku dan menemukan barang berupa tas warna hitam yang dibuang pelaku ke laut. Setelah dilaksanakan pemeriksaan terdapat 5 bungkus diduga narkoba jenis sabu- sabu senilai Rp7,5 miliar.
Speed boat tanpa nama beserta barang bukti dan 2 orang ABK dikawal menuju Pos Babinpotmar Sungai Dumai untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut danlanal mengungkapkan selain dua pelaku ZA (50) dan AS (39) merupakan warga Rupat, Bengkalis. Selanjutnya 5 bungkus narkoba jenis sabu-sabu. 1 speed pancung warna biru mesin 40 PK Merk Yamaha, 1 tas hitam. 1 buah tas pinggang kecil warna hitam. 1 parang dan 5 keping jaring nelayan.
Berdasarkan hasil pengujian dan identifikasi barang bukti di Laboratorium Bea dan Cukai bahwa 5 bungkus tersebut dinyatakan mengandung senyawa organik jenis Methamphetamine, kandungan NPP positif dengan berat 5,404 Kg.
Atas kejahatannya tersebut kedua pelaku dijerat UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selanjutnya, kedua tersangka dan barang bukti diserahkan ke BNNP Riau untuk diproses lebih lanjut.
Kabid intelijen BNNP Kombes Berlindo menjelaskan
BNNP Riau mengungkapkan ini merupakan kejahatan internasional dan untuk penyidikan akan dilakukan oleh BNNP Riau termasuk pengembangan kasus ini. Dan untuk pasti berat akan ditimbang kembali di Pegadaian.
” Ini barang dari negeri jiran 0Malaysia dan barang ini akan merusak generasi bangsa. Kami mengucapkan selamat pada TNI AL atas keberhasilan ini, “jelasnya.(ayuningsih)
