REALITAONLINE.COM, SIAK - Dengan bangga dan bahagia serta penuh apresiasi disampaikan Ketua DRPD Siak terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak, melihat perkembangan dan pengelolaan penerimaan dan penyaluran zakat mal belakangan ini.
Dengan penuh keyakinan pimpinan DPRD asal partai Golkar ini keyakinan umat akan semakin meningkat jika sistem pengelolaan bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kita merasa bahagia dan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang selama ini telah memulai dan membawa BAZNas hingga ke arah yang membanggakan sekarang yang tidak hanya diakui di Riau namun juga menjadi bahan pembicaraan untuk dilevel nasional,” ucap H Azmi SE, Kamis siang saat dihubungi.
Keponakan Menteri Dalam Negeri era Presiden BJ Habiebi, Jendral (purn) Syarwan Hamid ini juga merasa marwah masyarakat Melayu yang dikenal identik dengan Islam ini semakin diakui kereligiusannya. Mudahan-mudahan pergerakan pengelolaan zakat ini akan menjadi salah satu sebab bertambahnya berkah negeri Istana Kabupaten Siak.
Diksempatan tersebut, Azminjuga tidak segan untuk menyampaikan saran dan kritikannya untuk BAZNas Kabupaten Siak agar kedepan semakin mampu menjadi salah satu penyebab tergesanya pembangunan daerah dan masyarakatnya.
“Mohon terus upayakan agar dalam setiap penyaluran dilakukan tepat sasaran serta diiringi adanya pembinaan kontinyu sehingga masyarakat yang dibantu menggeliat ekonomi keluarganya,” ujar Azmi mengingat masih adanya terdengar banyak masyarakat yang dibantu BAZNas Siak itu hanya sebagian kecil yang berkembang.
Ditambahkan, dengan perkembangan BAZNas Kabupaten Siak yang salah satunya terlihat dengan akan memiliki kantor sendiri ini, apalagi dibangun bukan melalui dana zakat namun dana Amil maka tentu akan semakin menambah kepercayaan para wajib zakat untuk menyalurkan zakat malnya melalui BAZNas Kabupaten Siak.
“Hal itu akan semakin lengkap kepercayaan para muzakki kalau pengelolaan penggalian dan penyaluran tidak hanya sampai menyerahkan bantuan tapi hingga pembinaan yang akhirnya mampu meningkat perekonomian mansyarakat penerima zakat,” sebut Azmi mengakhiri. (RLS)***
