Realitaonline.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar melantik tiga kepala daerah terpilih di Riau. Syamsuar meminta ketiga kepala daerah tersebut fokus penanganan COVID-19 dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Rangkul seluruh kalangan untuk maju bersama, membangun Riau bersama. Saat ini sangat dibutuhkan kerja ekstra dalam penanganan COVID-19 dan karhutla secara cepat, terukur dan juga cepat padam," kata Syamsuar yang disiarkan live streaming di YouTube Diskominfo Pemprov Riau, Jumat (26/2/2021).
Ketiga kepala daerah yang dilantik adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai Paisal-Amris, Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus dan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Adil-Asmar. Syamsuar meminta penanganan karhutla dapat ditangani dengan cepat sehingga tidak semakin meluas dan menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
"Cepat padam agar tidak meluas dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Ini jadi tugas bersama saat ini," imbuh Syamsuar.
Diketahui, 3 kepala daerah di Riau yang dilantik hari ini tercatat sebagai daerah rawan karhutla. Hingga 24 Februari lalu, lahan terbakar di Riau mencapai mencapai 411 Ha.
Adapun rinciannya Dumai, 79,85 Bengkalis 96,1 Ha dan Kepulauan Meranti 10 Ha. Daerah rawan lain adalah Siak 135 Ha, Inhil 46 Ha, Inhu 5 Ha dan Pelalawan 27 Ha dan Rohil 11 Ha.
Dalam kasus itu, polisi telah menangkap 5 petani pembakar lahan. Kelimanya saat ini sudah diamankan di Polres jajaran Polda Riau.
Untuk mengatasi karhutla, Pemprov Riau bahkan telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla. Status siaga ditetapkan di Pekanbaru dan telah berlaku terhitung 15 Februari-31 Oktober mendatang.
