Penutupan ruas jalan di pusat kota  dilakukan oleh Pemerintah sejak awal januari 2021, menghambat ekonomi pedagang di Bireuen,terutama bagi pedagang ruko/ kaki lima yang berada di jalan jati , pasar pagi dan jalan listrik" ujar Bohaqi" perwakilan para pedagang.

Langkah awal yang diambil para pedagang tersebut yakni,mendatangi kepala Desa Bandar Bireuen, Adnan.M.Adam, untuk memastikan supaya jalan yang ditutup sebagai akses meningkatkan ekonomi mereka  untuk segera dibuka kembali.

Hal ini disampaikan sejumlah pedagang ruko/kaki lima yang berada diseputaran jalan jati Bireuen diwakili Bohaqi sabtu (20/2)2021 kepadaTuntasOnline.Com.

 

Terpantau Realitaonline.Com Pada pertemuan antara pedagang dan Kepala Desa Bandar Bireuen, Adnan .M.Adam pada prinsipnya sangat mendukung keluhan pedangang, namun keluhan itu akan disampaikan pada Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani, agar kasus ini memiliki titik terang.

Kepada RealitaOnline.Com,sabtu (20/02)2021 Kepala Desa Bandar Bireuen,Adnan.M.Adam sabgat mengharapkan setiap kegiatan dikota yang dilakukan oleh Pemerintah seharusnya melibatkan perangkat Desa  dan jangan main sendiri, hargailah perangkat Desa Bandar Bireuen.

Sementara itu, Kadishub Bireuen, Ismunandar, dalam pertemuan pers bersama wartawan Bireuen beberapa waktu lalu,mengatakan penutupan jalan di Bireuen,merupakan ujicoba untuk menormalkan semberautnya lalu lintas yang selama ini terjadi, akan tetapi pada waktu tiga bulan , kondisi ini akan dievaluasi kembali, apakah selama jalan ditutup ada keluhan atau tidak ( Hendra)