Realitaonline.com, Dumai – Kejadian kebocoran pipa gas PGN yang berada dikelurahan Tanjung Palas beberapa pekan yang lalu disinyalir belum ada dari pihak pemerintah Kota Dumai atau DPRD untuk pemanggil pihak PT Norel yang melaksanakan kegiatan penanaman pipa gas PGN, Kamis (28/02/2021).
Kebocoran Pipa Gas PGN terjadi di RT 01, 06, 07 yang berada di kelurahan Tanjung Palas , tiga kali beruntun dalam sepekan kejadian kebocoran pipa gas PGN ini.
Pekerjaan pipa gas PGN yang dikelurahan Tanjung Palas ini pihak PGN subkon ke PT Norel, menurut ketua LPMK Kelurahan Tanjung Palas Rifai pekerjaan seperti tidak diharapakan dan diduga tidak sesuai SOP.
” Masih banyak bekas penggalian pipa belum ditimbun pihak PT Norel, dan setahu saya pihak PT Norel belum pernah pemberitahuan kepada RT, LPMK, kelurahan Tanjung Palas ” ungkapnya
Menurut, M. Afdhoel El Anshory, Koordinator Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) Kota Dumai dalam kejadian kebocoran pipa gas PGN yang di Tanjung Palas memberi masukan kepada POLRES Dumai agar melakukan penyelidikan terhadap PT Norel sebagai pelaksanaan kerja penanaman pipa gas PGN.
” Dengan ini, kita juga minta kepada pihak pemerintah kota Dumai dan DPRD untuk croscek pekerjaan pipa gas yang mengalami kebocoran, apakah pekerjaan sudah sesuai SOP karena ini menyangkut kenyamanan masyarakat ” ujarnya
Lanjutnya, M. Afdhoel El Anshory juga menegaskan apa bila aspirasi gempa ini tidak di dengar kan, jangan salahkan kami nanti akan melaksanakan aksi unjuk rasa dikantor pemerintah dan DPRD serta kantor PGN. ( A. ningsih/ Alim )
