“Melalui kesempatan ini, kita harus mencermati segala hal untuk menjadi bahan masukan saat nanti saya dan gubernur provinsi lainnya video conference bersama Bapak Presiden dalam waktu dekat ini”, ujar Gubernur saat video conference bersama seluruh Walikota dan Bupati se-Provinsi Riau.

Gubri Syamsuar menginformasikan bahwa saat ini situasi di Provinsi Riau terkait Covid-19 dengan data ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 193 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 51 orang dan dari hasil lab 10 orang negatif dan 1 orang positif.

Untuk itu, didalam rapat ini Gubri kembali menegaskan agar penyuluhan harus terus ditingkatkan, dan beliau menginstruksikan kepada seluruh pimpinan daerah untuk menjadi perhatian agar rutin menghimbau warganya untuk tidak berkumpul lama-lama di kedai kopi/cafe/tempat makan, “Selain sosial distancing hal tersebut harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19”, tegas Gubri Syamsuar.

Dalam kesempatan ini, Walikota Dumai menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan Pemko Dumai dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Salah satunya Kota Dumai sudah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona dan sudah melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat sampai ke lapisan bawah dan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Pemprov Riau, Pemko Dumai melalui OPD terkait juga sudah membuat himbauan bagi ASN untuk bekerja dirumah. Namun jika bertugas dibidang pelayanan diminta untuk mengatur jadwal dan jarak dalam bekerja. Begitu juga dengan himbauan lainnya untuk masyarakat guna mengantisipasi penyebaran covid-19 ini di Kota Dumai”, jelas H. Zulkifli AS.

Lebih lanjut Walikota menyampaikan kesiapan RSUD Kota Dumai dan RS Pertamina Dumai sebagai RS rujukan yang saat ini terus melengkapi fasilitas. Lalu, Walikota Dumai juga menyampaikan kesiapan terhadap ketersediaan bahan pangan cukup sampai bulan Juli mendatang.(Infotorial)***