Realitaonline.com, Rumbio Jaya - Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si didampingi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH dalam kunjungan kerjanya berkesempatan mengunjungi usaha Pandai Besi yang berada di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya, Selasa sore (7/1) . Saat melakukan peninjauan tersebut, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa banyak produk unggulan yang bisa di kembangkan di Riau khususnya Kabupaten Kampar, hanya saja selama ini mungkin dalam kreatifitas produksi belum memiliki inovasi terbaru atau kemasan terbaik. Untuk itu dalam produksi Usaha Kecil dan Menengah kedepan bukan saja mengutamakan hasil produksi, tetapi kemasan juga perlu memiliki inovasi yang bagus. Hal ini dilakukan agar nilai jual suatu barang tersebut bisa maha dan bisa dipasarkan dipasar nasional bahkan internasional."terang Syamsuar". Sementara itu Bupati Kampar juga menyampaikan bahwa produk UKM di kabupaten kampar sudah mulai meningkat, hanya saja itu semua juga perlu pembinaan dari pemerintah daerah. Dimana khusus usaha pandai besi ini sangat banyak mamfaat bagi masyarakat yang bisa menghasilkan sebuah parang, pisau, golok, dodos, penyadap karet dan yang lainnya dengan mutu terbaik. Insnyaallah kedepan Pemda Kampar akan mencarikan jalan keluarnya atas apa yang menjadi kendala bagi UKM, baik permodalan atau pengembangan usaha semua akan dicarikan jalan keluarnya baik melalui perbankan maupun dana pusat agar UKM di kampar termasuk usaha pandai besi bisa lebih maju dan mensejahterakan masyarakat. Kita lihat bersama dengam kedatangan orang nomor satu di riau sudah merupakan langkah awal kita memastikan ukm di kampar apakah berjalan dengan baik atau tidak, dengan turun langsung kita bisa tau dimana yang menjadi kendala bagi para UKM. Contoh di usaha pandai besi saat ini terkendala karena tidak adanya aliran listrik, saat ini hanya menggunakan genset yang membuat hasil produksi tidak maksimal. Inilah yang akan kita pertimbangkan dan cari jalan keluarnya nati agar kedepan produksi ini bisa lebih meningkat dari sebelumnya."ungkap Catur".(diskominfo kpr).