Realitaonline.com,Jakarta Selatan - Tema diatas Dialoq Polri yang diselenggarakan FGD Devisi Humas Polri, Senin, (9/12), Ballroom hotel Ambhara, Jakarta Selatan, merupakan Strategi Humas Polri dalam mengelola Media.
Sambutan Irjen.pol.Muhammad Iqbal,S.I.K,M.H, Kepala Devisi Humas Polri, mengungkapkan Strategi Humas Polri untuk memelihara Kamtibmas dan mengayomi masyarakat dalam konsep hukum dan pencegahan semaksimal mungkin., Lebih dilakukan upaya upaya optimal dan embrio-embrio gangguan keamanan dan tidak akan muncul kembali tutur M.Iqbal.
Dalam Dialog interaktif akan selalu berganti tema diskusi seperti isu-isu yang berbeda dan momen yang terjadi saat ini. Sesuai janji saya bahwa demokrasi kesimpulan semua fenomena ditandai legislatif harus survay mengikuti era demokrasi saat ini, semua elemen masyarakat apabila ingin optimal dalam organisasi kepolisian melindungi masyarakat dan mengayomi terutama informasi globalisasi dunia, revolusi disemua urusan dan era demokrasi serta era media digital. Opini dan meme kita harus pahami bersama pada era saat ini dahsyat dalam strategi media, barang siapa ingin menguasai dunia, dia harus menguasai media.
Kajian Devisi Humas Polri, media konvensional akan berkompetisi dalam sosial media itu sendiri merupakan Warning bagi sosial media karena masalah begitu banyak sehingga negara harus hadir dalam urusan media, keamanan masyarakat akan terganggu semestinya sejalan dan saling mengisi walaupun berkompetisi antar media yang sangat dibutuhkan negara manapun stackholder berbangsa bernegara.
Dinegara besar akan terjadi revolusi media sudah mentransformasi.
Tujuan utama media yang frame menguntungkan atau menggoyangkan stabilitas negara harus ada rujukan NKRI dalam teori bermedia era digitalisasi.
Harus mempunyai strategi untuk mengelola media agar publik mendapatkan kepercayaan dan betapa pentingnya memelihara Kamtibmas media adalah mitra sangat strategis bagi Polri pungkas M.Iqbal mengakhiri kata sambutannya.
Nara sumber yang hadir antara lain Irjen.Pol.(Purn) Bekto Suprapto, Komisioner Kompolnas, Dra.Sorita Niken Widiastuti, M.si, Sekretaris Jendral Kominfo, Rustika Herlambang Direktur Komunikasi Indonesia Indicator dimoderatori Frisian Greac.