Home
Pecat Wartawan Yang Korup Dari Anggota PWI Dan Proses Hukum | Desak Ka Balai PJN Riau Dan Ka Satker PJN Wilayah II Riau Evaluasi PPK Made Dan Hervin | Bupati Siak Setir Bus Siakuw | Langkah Pemkab Rohil Sikapi Momentum Hari Besar Diapresiasi | H. Zukri SE Dan Wakil Bupati Nasaruddin. SH. MH Lakukan Halal Bi Halal | Keberangkatan Arus Balik di Pelabuhan Dumai Capai 1.373 Orang
Kamis, 18 April 2024
/ Bengkalis / 15:01:04 / Bupati Bengkalis Canangkan Program Tiba /
Bupati Bengkalis Canangkan Program Tiba
Selasa, 19/11/2019 - 15:01:04 WIB

REALITA ONLINE COM .MANDAU, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, mencanangkan Gerakan Bupati Timbang Balita (TIBA) di Desa tahun 2019, di Halaman Kantor Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau (19/11/2019). Pencanangan tersebut ditandai dengan pelepasan balon oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, dan penimbangan balita secara simbolis oleh Bupati Bengkalis dan Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis. Setelah pelepasan balon, Bupati Bengkalis bersama Lurah Talang Mandi Zama Rico membaca komitmen bersama gerakan Tiba, lalu dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen tersebut, oleh Lurah, Kepala Desa, Ketua TP-PKK Desa, Lintas Sektor dan Kader Posyandu. Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis mengatakan program yang ditaja Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan bertujuan untuk menanggulangi masalah stunting. "Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan ini, supaya bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut," ujar Amril Mukminin. Dikatakan Kepala Daerah Bengkalis, permasalahan stunting yang terjadi, dapat berakibat terhadap proporsi kualitas sumber daya manusia yang akan dihasilkan. "Besarnya masalah stunting tersebut, akan berdampak pada kualitas bangsa di masa depan," kata Amril Mukminin. Dijelaskan Bupati Bengkalis, jumlah balita yang mengalami stunting di Bengkalis per tanggal 11 November telah mencapai 11.3 persen (3.150 balita) dari hasil pengukuran tinggi badan panjang badan Balita sebanyak 48 persen (27.885 balita). "Dalam menyelaraskan program kerja utama Presiden Republik Indonesia yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia, maka dilaksanakan lah program gerakan Tiba ini," jelasnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Bengkalis Hendri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ismail, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edi Imhar, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Supardi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad. Lalu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Raja Arlingga, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jenri Salmon Ginting, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azuar, Camat Talang Muandau Nasrizal Canangkan Gerakan Tiba Bupati Bengkalis Minta Masyarakat Tingkatkan Tingkatkan Status Gizi Lewat Posyandu Selain mencanangkan Gerakan Bupati Timbang Balita (Tiba), Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis juga memberikan makanan tambahan kepada beberapa Posyandu di Kecamatan Mandau, Selasa (19/11/2019), Adapun Posyandu yang menerima makanan tambahan diantaranya, Posyandu Melati, Posyandu Anggrek, dan Posyandu Mekar Sari. Tidak hanya itu, Bupati Bengkalis juga memberikan hadiah kepada balita yang aktif mendatangi posyandu untuk pengecekan kondisi kesehatannya. Bupati Bengkalis mengatakan, gerakan penimbangan balita ini, merupakan langkah awal dalam kegiatan mensukseskan program perbaikan gizi. "Kegiatan jni juga telah dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dimana pada Bulan November ditetapkan sebagai bulan menjaring status gizi balita khususnya balita stunting sehingga perlu dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan di Posyandu," katanya. Menindaklanjuti, hal tersebut, Kepala Daerah Bengkalis menyarankan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan status gizi anak balita di Kabupaten Bengkalis melalui pemanfaatan fungsi di Posyandu pada wilayah terdekat.(INF) RANDI
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com