Home
Khenoki Waruwu Mendaftar Sebagai Bakal Cakada Di Partai Golkar, PDI-P Dan Partai Demokrat | Sekretaris Gerinda Sumut Dukung Khenoki Waruwu Di Pilkada Nias Barat 2024 | Dinas kesehatan Kota Dumai Melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Memberikan Vitamin Para Peserta | Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Tergenang  | Bupati Kasmarni Berangkatkan 68 Peserta Menuju MTQ Riau di Dumai | Lapas Kelas II Bengkalis Gelar Donor Darah
Jum'at, 19 April 2024
/ Hukrim / 09:00:13 / Beredar Dokumen KPK Berisi Nama Pejabat Terlibat Korupsi. KPK: Itu Tidak Benar /
Beredar Dokumen KPK Berisi Nama Pejabat Terlibat Korupsi. KPK: Itu Tidak Benar
Senin, 04/06/2018 - 09:00:13 WIB

REALITAONLINE.COM,  PEKANBARU – Sebuah dokumen berlogo KPK yang berisi 18 nama calon kepala daerah yang disebut-sebut terlibat korupsi beredar luas di dunia Maya. 

Merespon hal tersebut, KPK dengan tegas mengatakan bahwa dokumen tersebut tidak benar.

“Dokumen PDF dan isinya tersebut tidak benar. Hati-hati dengan informasi palsu yang beredar,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat ke BatamXinwen, Minggu(3/6) malam.

Ia juga mengatakan, KPK tidak pernah memproses seseorang sebagai calon kepala daerah.

“Hal tersebut sudah kami tegaskan. Karena Undang-undnag mengatur kewenangan KPK memperoses penyelenggara negara,” jelasnya.

Jika KPK telah masuk proses penyidikan dan ada tersangka, tambahnya, maka hal tersebut akan diumumkan secara resmi melalui konferensi pers, bukan dengan dokumen pdf.

“Seperti itu yg pasti tidak benar,” tegasnya.

Sebelumnya lebih dari 100 kasus kepala daerah telah kami proses. Memang ada sebagian yg sedang mencalonkan diri sebagai kepala daerah kembali.

“Namun hal tersebut, seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya, dilakukan hanya dalam koridor hukum,” tutupnya.

Dokumen yang dimaksud beredar di media sosial WhatsApp dalam format file PDF.

Dokumen itu terdiri dari dua halaman yang mencantumkan 18 nama calon kepala daerah Pilkada Serentak 2018.

Di bagian atasnya bertuliskan ‘Berikut daftar nama calon kepala daerah Pilkada Serentak 2018 beredar di media sosial yang akan diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan Tindak Pidana Korupsi’

Tulisan KPK di dokumen itu diketik menggunakan warna hitam dan merah mirip seperti logo KPK. Namun, tak ada kop resmi dalam dokumen tersebut. (Iman)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com