TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
 TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
 
Home
Sambut HBP ke-60, Rutan Dumai dan PIPAS Rutan Dumai Gelar Donor Darah | Warga Binaan Rutan Dumai Gotong Royong Jaga Lingkungan Blok Hunian Tetap Bersih | Walikota Dumai H. Paisal Menjamu Masyarakat Dengan Berbagai Macam Hidangan | Walikota Dumai Bersama Ketua TP PKK Kota Dumai Menyambut Kehadiran Masyarakat Dengan Baik | Rasyid Assaf Dongoran Ikuti Proses Penjaringan Bupati Pada Golkar Tapsel | Khenoki Waruwu Mendaftar Sebagai Bakal Cakada Di Partai Golkar, PDI-P Dan Partai Demokrat
Sabtu, 20 April 2024
/ Indragiri Hilir / 19:21:14 / 6 Fraksi DPRD Inhil Tanggapi LKPJ 2018 /
6 Fraksi DPRD Inhil Tanggapi LKPJ 2018
Kamis, 12/04/2018 - 19:21:14 WIB
Suasana Rapat Paripurna DPRD Inhil.

REALITAONLINE.COM, TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
(Inhil) memberikan tanggapan terhadap pidato pengantar Bupati tentang LKPJ 2017 dan usulan 6 Ranperda 2018 yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sebelumnya.

Tanggapantersebut disampaikan pada Rapay Paripurna ke-7 masa persidangan 1 tahun sidang 2018, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil, DR Mariyanto di aulaGedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Selasa (10/4/2018).

Hadir saat itu, sejumlah Anggota DPRD dan Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing juru bicara dari Fraksi memberikan pertanyaan serta tanggapannya dan berharap agar yang disampaikan pada paripurna tersebut dapat kembali dijawab oleh Pemkab Inhil,

Seperti yang disampikan juru bicara (jubir) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Inhil, Fadil. Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat Fraksi PKB, ada beberapa hal yang perlu ditanggapi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan harus menjadi perhatian, seperti sektor retribusi. 

"Agarpemerintah daerah dapat melakukan audit terhadap potensi-potensi retribusi di semua sektor yang ada, dan melakukan pengawasan terhadap juru pungut retribusi," kata Fadli. 

Selanjutnya, Fraksi PKB menyarankan agar Pemkab Inhil meninjau ulang Ranperda yang memuat tentang kenaikan tarif parkir. 

"Tinjau ulang kenaikan retribusi pajak, jika selama ini Pendapatan Asli Daerah Rp 200 juta disektor parkir, maka seharusnya dapat meningkat jadi Rp 400 juta," tambahnya. 

Sementara itu, jubir Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Inhil, Okta Hasanatan berharap pengajuan enam Ranperda tersebut harus benar- benar dikaji oleh Pemda.

"Dalam pengajuan Ranperda itu, pemerintah harus malakukan kajian secara mendalam agar dalam implementasinya nanti dapat dijalankan dengan baik,"tukasnya. (Advertorial)***

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com