REALITAONLINE.COM,PERAWANG - Selain mendapat 2 unit sepeda motor cuma-cuma dari Bupati Siak Syamsuar dan Danrem 031/Wirabima Brigjen Edy Nasution pada acara jalan sehat Family Gathering PT IKPP, warga perawang juga akan mendapat Rusunawa sebanyak 43 unit dari Pemkab Siak.

Kabar gembira soal Rusunawa yang akan dibangun di Perawang, Kecamatan Tualang ini disampaikan langsung oleh Bupati Siak, Syamsuar saat memberikan sambutan di hadapan belasan ribu masyarakat Perawang yang mengikuti Jalan Santai, Minggu (11/2/2018).

"Pembangunan Rusunawa di Perawang ini akan dibangun di Desa Pinang Sebatang. Tanahnya sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. 43 unit akan dibangun dengan 3 lantai, semoga Rusunawa yang sudah disiapkan bekerjasama dengan Kementrian PU ini bermanfaat bagi masyarakat yang belum memiliki rumah," kata Bupati Siak dua periode yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau.

Informasi Rusunawa yang disampaikan Syamsuar ini disambut baik oleh masyarakat Kecamatan Tualang dengan tepuk tangan yang meriah dan ucapan terimakasih atas kepedulian Bupati Siak Syamsuar dengan masyarakat di bawah kepemimpinannya.

Selanjutnya, masih dikatakan Syamsuar selama tahun 2017, Pemkab Siak melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Siak sudah menyelesaikan 84 perselisihan hubungan industrial yang terjadi wilayah Kabupaten Siak.

"Selama ini pemkab Siak cukup tanggap dengan masalah perselisihan hubungan industrial di Kabupaten Siak. Pemkab Siak juga rutin melakukan pembinaan terhadap perusahaan di Kabupaten Siak," katanya.

Pemimpin negeri Istana ini juga menyampaikan bahwa Pemkab Siak sudah melakukan MoU dengan 5 Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan 1 Balai Latihan Kerja (BLK) dengan tujuan perusahaan yang ada di Siak wajib melakukan peningkatan, pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kompetensi serta profesional tenaga kerja.

"Riau tidak ada BLK Kementerian Tenaga Kerja sehingga tenaga kerja lokal kalah bersaing dengan tenaga kerja lainnya. “Alhamdulillah, dengan adanya MoU ini kita mempersiapkan warga Siak yang memiliki kompetensi profesionalisme sehingga bisa bersaing dengan naker luar dan tidak ada alasan perusahaan yang ada di Siak untuk menolak tenaga kerja lokal karena mereka sudah tersertifikat," terang Syamsuar. ***