REALITAONLINE.COM, PEKANBARU -Setelah Belasan tahun ditunggu-tunggu dan menjalani proses pembangunan selama tiga tahu...[read more] "> REALITAONLINE.COM, PEKANBARU -Setelah Belasan tahun ditunggu-tunggu dan menjalani proses pembangunan selama tiga tahu" />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Kamis, 28 Maret 2024
/ Advertorial / 15:24:06 / Belasan Tahun Dinantikan, RSD Madani Siap Layani Masyarakat Kota Pekanbaru /
RSD MADANI PEKANBARU
Belasan Tahun Dinantikan, RSD Madani Siap Layani Masyarakat Kota Pekanbaru
Jumat, 09/02/2018 - 15:24:06 WIB
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru diminta untuk langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Pekanbaru dan masyarakat dapat merasakan pelayanan dan fasilitas

REALITAONLINE.COM, PEKANBARU ā€“ Setelah Belasan tahun ditunggu-tunggu dan menjalani proses pembangunan selama tiga tahun belakangan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru akhirnya diresmikan oleh Walikota Pekanbaru DR.H. Firdaus. ST.MT.

Rumah sakit yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kecamatan Tampan itu menggunakan konsep green hospital. Launching RSUD Madani dilakukan Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT didampingi Rusli Efendi serta dihadiri semua OPD se-Kota Pekanbaru, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Diskes Riau dan Persatuan Rumah Sakit (Persi) Riau, dan tamu undangan lainnya, Jumat (26/1/2018).

"Alhamdulillah, dengan mengucapkan bismillah saya resmikan soft opening RSUD Madani Kota Pekanbaru," kata Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, RSUD Madani Kota Pekanbaru ini nantinya akan dijadikan tempat rujukan bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Keberadaan RSUD Madani ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Pekanbaru yang sedang sakit. Mudah-mudahan keberadaan RSUD Madani Pekanbaru ini bisa bermanfaat kedepannya," ujarnya.
Foto Yulius Halawa II.

Setelah dilakukan soft launching, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru diminta untuk langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Pekanbaru dan masyarakat dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis.

"Silakan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas RSD Madani ini secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bawalah KTP dan konsultasikan kepada tenaga medis disana tentang persoalan kesehatan Bapak/Ibu," imbau Walikota.

Setidaknya ada 13 pelayanan kesehatan yang bisa dilakukan di RSUD Madani Kota Pekanbaru. Diantaranya poli gigi, poli umum, poli spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, urologi, jantung, kulit, IGD, laboratorium serta bedah plastik dan akupuntur.

Terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, gizi 3 orang, analisis 2 orang, Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.

Peresmian RSUD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru  terhadap kesehatan, membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota, dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.

"RSD Madani yang kita resmikan ini bukan pertanda masyarakat Pekanbaru banyak yang sakit, dan perlu dibangun RS yang baru. Tapi, ini adalah bentuk dari cerminan masyarakat kita yang mencintai kesehatannya dan itu menjadi indikator masyarakat Madani yang peduli dengan kesehatan, mambangun lingkungan sehat untuk membangun masyarakat yang sehat," ungkap Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, ia juga meminta kepada petugas RSD Madani ini agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah."Kalau bisa jemput bola dan turun ke rumah warga yang alami sakit. Jika sakitnya tidak parah langsung tangani saja di rumah, dengan begitu warga merasa nyaman dan senang atas pelayanan yang diberikan," ungkap Firdaus.

Dalam kesempatan ini Firdaus juga menyampaikan jika ada keluhan dari masyarakat atas pelayanan RSD Madani jni agar melaporkan ke pihak RSD Madani ini.

"Apa saja keluhan yang disampaikan oleh masyarakat segera dilaporkan. Sebab pihak RDS Madani mempunyai layanan pengaduan. Dengan begitu, apa permasalahan yang terjadi bisa segera ditangani," ungkap Firdaus.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldi S, saat dijumpai di ruang kerjanya, Jalan Dahlia, Pekanbaru, Kamis (8/2/2018) dinihari. Ia mengapresiasi apa yang menjadi pencapaian kinerja Wali Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus ST MT yang sudah bertahun-tahun kita impikan ingin memiliki rumah sakit daerah akhirnya terwujud juga.

Sejak tanggal 26 Januari 2018 lalu, rumah sakit yang diberi nama Rumah Sakit Daerah Madani (RSD Madani) ini sudah diresmikan oleh Wali Kota dan sudah bisa dioperasionalkan untuk melayani masyarakat Pekanbaru.

Zaini Rizaldi mengatakan,'Sejauh ini sarana dan prasarananya memang belum mencapai 100 persen begitu juga dengan jumlah pegawai baru berjumlah 91 orang. Mengenai tenaga kesehatan, perawat, Dokter, tenaga adminstrasi dan sebagainya akan disiapkan sebanyak 70 orang. "Mereka berasal dari Diskes, Puskesmas dan OPD lainnya," tuturnya.

Dalam melengkapi berbagai kekurangan ini, tentu tidak bisa sepenuhnya bergantung kepada dana anggaran APBD Kota Pekanbaru, tentu akan mengajukan bantuan dari provinsi dan pusat.

Sebelum melakukan pengusulan, Zaini mengatakan, terlebih dahulu kita memang harus mendata ke pusat dan registrasi ini bisa diterima apabila rumah sakitnya sudah beroperaional. Pusat juga tidak bisa memberi bantuan sepenuhnya kalau rumah sakit belum berjalan sama sekali, tentu perlu dikoordinasikan lagi dengan pemerintah Provinsi Riau agar semua yang dibutuhkan bisa terpenuhi.

"Alkesnya memang sudah ada yang kita beli sebahagian termasuk ambulance juga sudah tersedia, jadi untuk tahap awal biaya operasionalnya dianggarkan sebesar Rp3 miliar," ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan seperti obat-obatan, alat USG, Ronsign sendiri masih menggunakan alat dari Diskes, Puskesmas dan Poliklinik untuk sementara.

Zaini menambahkan, untuk mengajukan proposal ke pusat yang mana anggarannya setelah kita lakukan pendataan sesuai kebutuhan pemenuhan perlengkapan medis dan kelanjutan bangunannya lebih kurang akan menelan dana sekitar 125 Miliar Rupiah.

Pada awal periode kepemimpinan Firdaus ini kemaren, sudah diwacanakan untuk membangun rumah sakit, namun baru terealisasi di awal periode kedua kepemimpinannya tepat pada tanggal 26 Januari lalu.

Tentu ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan yang diraih oleh Wali Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya masyarakat pekanbaru dan pada umumnya masyarakat Riau.

"Harapannya, semoga pada tahun ini semua kebutuhan medis dan kesiapan bangunannya sudah bisa terpenuhi, apalagi saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang datang untuk berobat," pungkasnya *(Advetorial/ Diskominfo Kota Pekanbaru). 
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com