REALITAONLINE.COM,MINAS - Sebagai wujud komitmen dan kontribusi hulu migas terhadap dunia pendidikan, SKK Migas dan PT Chevron Pasifik Indonesia memberikan bantuan 9 ruang belajar untuk Sekolah Dasar (SD) 01, 02 dan 03 Minas Barat, Kabupaten Siak.

Tambahan ruangan belajar yang sudah lama dinanti oleh ketiga SD ini, pemakaiannya diresmikan Bupati Siak, Syamsuar didampingi manajemen PT CPI Bambang Pratesa dan SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi, Senin (16/10/2017) pagi dengan ditandai pengguntingan pita dan dilanjutkan peninjauan ruangan belajar tersebut.

Dikatakan VP General Affairs PT CPI, Bambang Pratesa, 33 ruang belajar yang baru dan yang lama ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh 1.350 anak untuk membangun kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Minas ini.

"Pembangunan ruang belajar yang dilengkapi sarana seperti papan tulis, penerangan, 5 unit toilet dan lain-lainnya ini sudah tuntas Desember 2016. Pendidikan ini salah satu fokus utama PT CPI dalam mengembangkan program sosialnya, selain dibidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi tempatan," kata Bambang Pratesa.

Dijelaskannya, program pendidikan yang telah dijalankan SKK Migas maupun CPI menjadi tonggak sejarah dunia pendidikan di Riau. Hal itu diantaranya, pembangunan SMN 1 Pekanbaru pada 1957 yang merupakan SMA pertama di Riau, dan sekolah ini sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh Riau.

Selanjutnya pembangunan Politeknik Caltex Riau (PCR) yang merupakan politeknik pertama di Riau. Lulusan PCR ini juga mampu berkiprah di berbagai perusahaan berkelas nasional maupun internasional. Ada juga program Darmasiswa Chevron Riau yang setiap tahunnya diberikan kepada mahasiswa.

"Ada juga beasiswa untuk ribuan pelajar Sakai yang duduk di bangku SD hingga bergelar S2 dan program dengan perguruan tinggi, kami juga memiliki program university relationship (URP) yang bertujuan meningkatkan akreditasi dan peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa," tuturnya.

SKK Migas Sumbagut, Hanif Rusjdi dalam kesempatan yang sama menyampaikan pembangunan ruang belajar di SD ini juga merupakan harapan dari Bupati Siak Syamsuar dalam acara BOB beberapa waktu lalu. ***