PEKANBARU - Lima orang perampok bersenjata api, beraksi dengan merampas sebuah truk bermuatan sawit. ...[read more] "> PEKANBARU - Lima orang perampok bersenjata api, beraksi dengan merampas sebuah truk bermuatan sawit. " />
Home
Ketua TP PKK Kota Dumai Membuka Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Integrasi Layanan Primer ( | Bupati Nias Barat Hadiri Penganugerah SPM Award Tahun 2024 | DPRD Gelar Rapat Paripurna Bersama Pemko Dumai | Sabahati Gulo Mendaftar Melalui DPD Golkar Sumut, DPD Golkar Nias Barat Tolak | Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase | Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif
Kamis, 25 April 2024
/ Rokan Hilir / 19:37:41 / 5 Perampok Bersenjata Api Rampas Truk Bermuatan Sawit /
5 Perampok Bersenjata Api Rampas Truk Bermuatan Sawit
Selasa, 12/09/2017 - 19:37:41 WIB
Ilustrasi

REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Lima orang perampok bersenjata api, beraksi dengan merampas sebuah truk bermuatan sawit. Kendaraan besar tersebut dicegat saat melewati Jalan Lintas Riau - Sumatera Utara, Rantau Bais Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Sementara supir mereka sekap dan dibuang di jalan.

Informasi yang dirangkum Media dari kepolisian, peristiwa ini berawal saat supir bernama Fandi dan seorang rekannya selesai memuat sawit, Kamis (7/9/2017) usai Magrib di Rantau Bais. Muatan itu kemudian dibawa ke luar menuju Duri 13. Awalnya tak ada masalah, sampai akhirnya truk tiba di lokasi kejadian.

Saat sedang berkendara, tiba-tiba datang kendaraan pribadi jenis Mitsubishi muncul dan mendahului truk ini. Korban pun kemudian disuruh berhenti. Tak lama ke luar sekitar lima orang tak dikenal dari mobil tersebut, di mana salah seorangnya membawa senjata api, bahkan sempat menodongkannya kepada korban.

Perampok tersebut juga mengaku sebagai anggota Buser (Buru Sergap; Kepolisian, red). Modusnya korban dituduh membawa Narkoba jenis Sabu-sabu. "Disuruh turun korbannya dari truk dan dimasukkan ke mobil mereka," ungkap Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery, Jumat (8/9/2017) siang.

Di mobil tersebut korban kemudian diikat menggunakan lakban. Dalam kondisi tersebut, si supir tak bisa berbuat banyak, ditambah wajahnya juga turut dilakban oleh perampok ini. Usai itu, korban kemudian dibuang di jalan, tepatnya Lokasi 14 Pagar Sintong Pusaka.

Beruntung korban tidak dilukai oleh bandit-bandit tersebut. Ia pun berhasil melepaskan ikatan (Lakban, red) lalu mencari pertolongan. "Kebetulan ada tukang pancing, minta tolong untuk menghubungi keluarga, yang dilanjutkan dengan menginformasikannya ke polisi," lanjutnya.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Tanah Putih. Korban juga sudah dimintai keterangannya oleh aparat berwajib, sebagai bahan untuk melakukan pengejaran terhadap para perampok tersebut. Akibat kejadian ini, truk bermuatan 4 Ton sawit dibawa kabur, bersama uang Rp400 ribu dan handphone. ***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com