SOLO - Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, menerima penghargaan inovasi pelayanan publik dari Presiden RI, Jokowi. Penyerahan penghargaan ya...[read more] "> SOLO - Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, menerima penghargaan inovasi pelayanan publik dari Presiden RI, Jokowi. Penyerahan penghargaan ya" />
 
Home
Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna . | Kapolres Dumai Kembali Hadir Ditengah Masyarakat dan Membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat.
Kamis, 28 Maret 2024
/ Siak / 20:28:06 / Alarm Persalinan Siak Menduduki Urutan ke-20 /
Alarm Persalinan Siak Menduduki Urutan ke-20
Jumat, 25/08/2017 - 20:28:06 WIB
Bupati Syamsuar berfoto bersama dengan pejabat di lingkup Pemkab Siak usai menerim penghargaan inovasi pelayanan publik dari Presiden RI

REALITAONLINE.COM,SOLO - Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, menerima penghargaan inovasi pelayanan publik dari Presiden RI, Jokowi. Penyerahan penghargaan yang berlangsung di Stadiun Manahan Solo, Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mewakili Presiden.

Dalam acara tadi, ucap Syamsuar, tampak jelas terjalin keakraban antara para kepala daerah dan para Menteri Kabinet Kerja. Syamsuar sempat cukup lama bertemu dengan MenpanRB dan Mendagri di tribun.

"Saya mengucapkan terimakasih, saat kedua Menteri mengapresiasi apa yang telah diraih Siak. Hal ini menjadi penambah semangat juga buat kita," ucap Syamsuar.

Seusai menerima penghargaan, secara spontan diramaikan dengan menari lagu Maumere secara bersama-sama. Tidak hanya para menteri dan kepala daerah, tapi juga diikuti anggota TNI, Polri, dan anak-anak.

"Meski saya sebenarnya tak pandai menari, tetap antusias juga mengikutinya karena terselip pesan tentang menjaga kebersamaan dalam perbedaan," kata Syamsuar.

Keberhasilan Siak untuk kesekian kalinya ini, selain terselit ucapan rasa bangga dan terimakasih pada jajaran Pemeritah Kabupaten Siak, juga tak lepas peran serta dukungan masyarakat atas raihan penghargaan inovasi pelayanan publik. "Saya juga mengajak kita semua untuk terus menjaga kerukunan, kekompakan dan kebersamaan," ungkap Syamsuar.

Sebagaimana diketehui, inovasi pelayanan publik yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat itu berupa program "Alarm Persalinan" yang merupakan rancangan bidan asal Puskesmas Kerinci Kanan, Siak.

Program ini dinobatkan Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Mempan-RB), sebagai Top 40 inovasi pelayanan publik.

Dalam surat pemberitahuan Mempan-RB, bahwa Alarm Persalinan menduduki nomor urut ke 20 dari sebanyak 3 ribu lebih karya inovasi pelayanan publik se-Indonesia.

Penilaian Top 40 inovasi pelayanan publik tersebut merupakan program "Satu Instansi Satu Pintu" (one agency, one inovation) dan pengembangan inovasi pelayanan publik 2017 yang dicanangkan oleh Kemenpan RB. Penilaian dilakukan terhadap inovasi pelayanan yang diterapkan di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha milik negara.

Penghargaan ini, kata Syamsuar, jelas sebagai motivasi positif bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus menunaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Para ASN diajak untuk mematrikan karya terbaik, berinovasi dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Inovasi pelayanan publik Alarm Persalinan ini adalah karya yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Inovasi sederhana dan memiliki tujuan mulia ini dapat mengurangi kematian angka ibu hamil dan bayi.

Alarm Persalinan merupakan aplikasi berbasiskan data base. Dengan adanya aplikasi ini dapat mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Siak. Aplikasi ini akan dikembangkan secara online.

Keberhasilan Alarm Persalinan di Kecamatan Kerinci Kanan meraih Top 40 inovasi pelayanan publik, ini maka direncanakan 13 kecamatan yang ada di Siak akan menerapkan hal yang sama. "Tujuannya, untuk memastikan AKI dan AKB makin kecil," ujar Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kerinci Kanan, Dr Deasari, merasa haru karena ia tidak menyangka bahwa alarm persalin yang merupakan inovasi mereka berhasil masuk kedalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik terbaik se-Indonesia tahun 2017.

“Inovasi ini tercipta berawal karena angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan sangat tinggi, oleh karena itu kami mencari cara untuk mengurangi angka tersebut. Alhamdulillah semenjak adanya Alarm Persalinan ini, angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan jauh berkurang,” kata Deasari.

Dalam kesempatan ini, turut mendampingi Bupati Siak, Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, Kadis Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra, dua orang perwakilan bidan dan dokter dari Kecamatan Kerinci Kanan, Kabag Organisasi, Kharial Azmi, dan Kabag Humas dan Protokol, Wan Saiful Effendi.***


   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com