REALITAONLINE.COM,SIAK - Nama Kabupaten Siak kini sudah tersohor di seluruh penjuru Dunia khususnya Indonesia. Bagaimana tidak, daerah bersejarah ini memiliki cukup banyak objek wisata, budaya serta peninggalan zaman kerajaan Islam dulu yang masih bisa dilihat langsung. Tak heran jika Dinas Pariwisata Kabupaten Siak memiliki target kunjungan wisatawan pertahunnya itu mencapai 250 ribu jiwa.
Tak hanya itu, Pemkab Siak saat ini juga sedang membuat perda Wisata Halal di Siak dan tengah digodok di DPRD Siak. Pengembangan objek wisata masih menjadi konsentrasi Pemkab Siak yang sudah memiliki cukup banyak prestasi dalam berbagai bidang.
"Alhamdulillah, Siak kembali meraih penghargaan WTP dari BPK RI untuk yang ke 6 kalinya secara berturut-turut. Sekarang kita akan wujudkan juga wisata halal di Siak, dan jika perdanya sudah di sahkan, Siak akan menjadi wisata halal kedua di Indonesia setelah Nusa Tenggara Barat (NTB) ," kata Alfedri, Wakil Bupati Siak.
Tentunya sebagai pendukung wisata halal ini, Pemerintah akan membangun laboraturium halal, yang tujuannya dapat berguna mengetahui halal atau tidaknya suatu makanan yang dijual pedagang makanan di Siak.
"Labor halal ini juga berfungsi sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, dan juga berfungsi memberikan layanan informasi dan edukasi dibidang produk halal. Destinasi wisata Siak harus menjadi yang paling populer di Sumatera," ungkapnya lagi.
Wakil Bupati ini juga menyampaikan target Daerah wisata halal ini adalah wisatawan yang berasal dari Negara muslim, Seperti Malaysia, Brunai Darusalam, serta Negara-negara muslim yang ada di timur tengah.
"Saya bersama Bupati Siak Pak Syamsuar memiliki Visi dan Misi untuk menjadikan masyarakat Siak yang maju dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan tresingnya adalah pelayan Publik terbaik. Semoga apa yang menjadi harapan kita semua untuk kemajuan Siak ini dapat terwujud," tuturnya. ***