REALITAONLINE.COM,DURI - Ketua Majelis Suku Sakai Riau, Suhardi ST MM amat sangat menyesalkan adanya pembangunan pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kurang perencanaan, seperti pembangunan Puskesmas Non Rawat Inap di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau.
"Sudah besar anggaran dari APBD 2015 yang digelontorkan untuk pembangunan puskesmas itu, tapi hingga pertengahan 2017 ini bangunan megah itu tak kunjung difungsikan sebagaimana mestinya. Ini harusnya menjadi catatan oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin untuk meninjau ulang bangunan ini," kata Suhardi kepada Media, Kamis (25/4/2017).
Menurut Suhardi, Puskesmas yang harusnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat, kini justru menjadi bangunan megah tak terurus dan perlahan akan hancur begitu saja tanpa pernah digunakan sesuai fungsinya.
"Harusnya masyarakat Sakai bisa berobat ke sini, ini justru harus ke RSUD Mandau dulu, sementara yang dekat ada. Jelas kurang perencanaan bangunan ini, pasca disulap dari panti jompo masyarakat suku Sakai menjadi Puskesmas," ucap Suhardi. Sebagai masyarakat Pematang Pudu, Suhardi meminta keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, keseriusan pemerintah dalam membangun puskesmas ini hingga dapat difungsikan.
"Jika kendalanya tidak ada sarana dan prasarana, kenapa saat setelah dibangun tidak langsung diusulkan. Kenapa harus menunggu bertahun-tahun dulu baru diusulkan. Dari sini saja kita sudah melihat ada yang salah dalam proses pembangunannya. Dan perlu pak Bupati menelaah lebih lanjut proses pembangunannya ini," tutupnya.(grc/roc)**