BANGKINANG - Kabupaten Kampar merupakan daerah terluas di Provinsi Riau. Masyarakatnya juga tersebar di pelosok-pelosok kabupaten, jauh d...[read more] "> BANGKINANG - Kabupaten Kampar merupakan daerah terluas di Provinsi Riau. Masyarakatnya juga tersebar di pelosok-pelosok kabupaten, jauh d" />
Home
Ketua TP PKK Kota Dumai Membuka Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Integrasi Layanan Primer ( | Bupati Nias Barat Hadiri Penganugerah SPM Award Tahun 2024 | DPRD Gelar Rapat Paripurna Bersama Pemko Dumai | Sabahati Gulo Mendaftar Melalui DPD Golkar Sumut, DPD Golkar Nias Barat Tolak | Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase | Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif
Kamis, 25 April 2024
/ Kampar / 20:42:04 / Pembangunan dan Perbaikan Jalan Hingga ke Pelosok Desa Jadi Prioritas Pembangunan Kampar /
Pembangunan dan Perbaikan Jalan Hingga ke Pelosok Desa Jadi Prioritas Pembangunan Kampar
Senin, 22/05/2017 - 20:42:04 WIB

REALITAONLINE.COM,BANGKINANG - Kabupaten Kampar merupakan daerah terluas di Provinsi Riau. Masyarakatnya juga tersebar di pelosok-pelosok kabupaten, jauh dari jangkauan kawasan pusat pemerintahan. Namun, jauhnya lokasi pusat pemerintahan, bukan berarti menjadi penghalang jalur transportasi bagi masyarakat.

Sebab, pemerintah tak tebang pilih untuk melakukan pembangunan. Seperti pembangunan jalan, dilakukan secara merata oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Walaupun lokasi daerah berada di kawasan terpencil, bahkan di sudut wilayah kabupaten pun, pembangunan tetap dilakukan.

Tujuannya satu, agar masyarakat Kampar dapat merasakan kehadiran pemerintah. Dapat merasakan pembangunan-pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kampar.

Seperti yang dirasakan oleh sebagian masyarakat Kecamatan Koto Kampar Hulu. Yang pada tahun 2014 lalu, jalan menuju SMAN 1 Koto Kampar Hulu ini, belum ditempeli aspal. Hanya tanah kuning. Jika hujan, jalan menjadi berlumpur. Namun jika kemarau, jalan ini malah mengeluarkan debu. Bahkan dulunya, jalan yang menjadi jalur utama bagi pelajar SMAN 1 ini, harus menghadapi jalan berlubang-lubang menuju sekolah mereka.
Tapi kondisinya sekarang berbeda. Siswa SMA dan warga sekitar, bisa menikmati jalan yang mulus. Diaspal dengan bagus. Pengendara sepeda motor, pengendara mobil, bahkan pengendara sepeda, bisa dengan nyaman berkendara di jalan ini. "Alhamdulillah, sekarang kami punya jalan yang bagus," kata Bagas (35), salah seorang warga sekitar.

Memang, jalan ini pada tahun 2014 ini dibangun. Diaspal melalui APBD Kampar tahun 2014. Ini membuktikan adanya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di desa.

Meski demikian, karena Kabupaten Kampar yang begitu luas, maka tidak semua daerah yang terperhatikan oleh pemerintah. Ada juga fasilitas umum lainnya yang luput dari pembangunan. Seperti jalan pedesaan di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu dan jalan pedesaan di Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Di lokasi tersebut, terlihat jalan pedesaan Dusun IV Desa Tanjung dari pantauan GoRiau.com Sabtu (20/5/2017) banyak jalan yang berlubang.

Sutomi selaku Kepala Desa Tanjung berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar juga dapat menganggarkan untuk perbaikan jalan pedesaan di desanya. Sutomi mengatakan bahwa jalan aspal pedesaan yang dibangun Pemerintah Daerah sekitar 20 tahun yang silam sudah banyak yang rusak, namun hingga saat ini belum pernah ada sentuhan perbaikan dari pemerintah tersebut.

"Memang jalan pedesaan di Desa Tanjung sudah banyak yang diaspal Pemerintah Daerah sekitar 20 tahun silam, namun sudah banyak yang hancur dan belum pernah diperbaiki, oleh karena itu kami berharap kepada Pemerintah Daerah menganggarkan perbaikan jalan pedesaan di desa kami ini," harapnya.

Saat ditanyakan tentang pembangunan jalan baru yang dibutuhkan masyarakat, Namun Sutomi menjelaskan bahwa saat ini hanya meminta perbaikan jalan pedesaan.

Hal yang sama disampaikan oleh Yurnedi Kepala Desa Gunung Bungsu hampir seluruh jalan pedesaan yang hancur di desanya. Dari pantauan GoRiau.com memang hampir di seluruh jalan pedesaan Desa Gunung Bungsu yang hancur. Ia berharap jalan jalan yang rusak di desanya agar pemerintah menganggarkan.

"Iya jalan di pedesaan yang dibangun Pemerintah Daerah sekitar 20 tahun yang lalu sudah banyak yang hancur hampir seluruh jalan pedesaan Gunung Bungsu, semoga saja ada anggaran pemerintah untuk memperbaikinya," ujanya. (adv)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com