DURI - Kericuhan yang terus terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Permata Citra Rangau (PCR) yang terletak di Jalan Gajah Mada Kilomet...[read more] "> DURI - Kericuhan yang terus terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Permata Citra Rangau (PCR) yang terletak di Jalan Gajah Mada Kilomet" />
 
Home
Sambut HBP ke-60, Rutan Dumai dan PIPAS Rutan Dumai Gelar Donor Darah | Warga Binaan Rutan Dumai Gotong Royong Jaga Lingkungan Blok Hunian Tetap Bersih | Walikota Dumai H. Paisal Menjamu Masyarakat Dengan Berbagai Macam Hidangan | Walikota Dumai Bersama Ketua TP PKK Kota Dumai Menyambut Kehadiran Masyarakat Dengan Baik | Rasyid Assaf Dongoran Ikuti Proses Penjaringan Bupati Pada Golkar Tapsel | Khenoki Waruwu Mendaftar Sebagai Bakal Cakada Di Partai Golkar, PDI-P Dan Partai Demokrat
Sabtu, 20 April 2024
/ Bengkalis / 20:32:57 / Tak Ingin Konflik Berkepanjangan /
Tak Ingin Konflik Berkepanjangan
Rabu, 17/05/2017 - 20:32:57 WIB
sejumlah personil kepolisian siaga di PKS PCR Sebanga untuk menghindari bentrok yang terjadi antara anggota SPTI dengan SPTD.

REALITAONLINE.COM,DURI - Kericuhan yang terus terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Permata Citra Rangau (PCR) yang terletak di Jalan Gajah Mada Kilometer 3,5 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dalam seminggu belakangan ini.

Dimana aksi unjuk rasa oleh anggota Federasi Serikat Pekerja Transport Darat-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTD-KSPSI) yang menyatakan dirinya masyarakat setempat, meminta diberikan kesempatan yang sama dengan anggota F SPTI - K SPSI yang setiap harinya melakukan bongkar muat di PKS PT PCR Sebanga.

Sementara secara legal dan sudah tertuang dalam kesepakatan kerja bersama (KKB) bahwa SPTI lah yang yang terpilih sebagai wadahnya pekerja bongkar muat di PT PRC ini. Dan itupun dibenarkan oleh Kordinator Humas PCR, Rasiman Munurung saat dikonfirmasi Media.

"Mayoritas anggota SPTI ini juga masih masyarakat tempatan kok. Bisa kita pertanyakan langsung dengan Ketuanya. Kita tidak ada kesepakatan lain di luar KKB dengan SPTI ini, mohon serikat lainnya dapat legowo," tutur Rasiman Manurung. Terpisah, Ketua DPC F SPTI - K SPSI, Simon Lumban Gaol saat dikonfirmasi tidak membantah adanya gesekan dilapangan antara anggota SPTI dengan SPTD, khususnya di lingkungan PKS PT PCR Sebanga. Namun hal itu harusnya tidak terjadi jika adanya saling menghormati aturan yang sudah ada.

"Kami tidak ingin konflik ini berkelanjutan. Masalah ini juga sudah sempat di mediasi oleh Upika Mandau dan juga Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bengkalis, tetapi akan memungkinkan muncul kembali. Untuk itu, kami menghimbau kepada anggota SPTD yang ingin bekerja di PKS PCR, silahkan bergabung dengan SPTI. Kami dengan senang hati menerimanya," kata Simon memberikan solusi.

Menurutnya, emosi yang ditunjukan dengan aksi unjuk rasa itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Akan banyak korban yang berjatuhan jika masalah tuntutan anggota SPTD yang merupakan masyarakat tempatan tidak diakomodir oleh PKS.

"Aturan sudah menegaskan bahwa wadahnya tenaga kerja di PKS PCR ini dibawah naungan SPTI. Saya juga menghimbau kepada seluruh anggota SPTI agar dapat menahan diri, mengontrol emosi jika terjadi aksi unjuk rasa dari pihak manapun yang datang untuk meminta pekerjaan. Sudah ada 2 orang anggota SPTI yang terluka akibat aksi kemarin dan ini akan kita lanjutkan ke proses hukum," tegas Simon.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com