REALITAONLINE.COM,PEKANBARU- Kepedulian Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak dalam upaya penyelamatan lahan gambut mendapat perhatian Badan Restorasi Gambut (BRG).
Bersama 40-an delegasi dari berbagai negara yang tergabung dalam Inisiatif Lahan Gambut Global (Global Peatlands Initiatives – GPI), Kepala BRG Nazir Foead beserta rombongan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru, Selasa (16/5/2017) pagi.
Pantauan Media, sebelum bertolak ke Siak, rombongan BRG disambut Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi di ruang VIP Bandara SSK sembari sarapan pagi.
"Terima kasih atas kunjungannya, semoga perjalanan anda selama di Tanah Melayu nyaman dan aman. Kami orang Melayu sangat peduli lingkungan dan selalu menjaga kelestariannya," kata Hijazi, melepas keberangkatan rombongan BRG ke Siak. Kepala BRG Nazir Foead mengatakan, dipilihnya Kabupaten Siak karena selama ini dinilai peduli terhadap keberadaan lahan gambut. Hal itu terlihat dari semakin berkurangnya karhutla dari tahun ke tahun. Kemudian, upaya pemerintah daerah membangun blocking kanal dengan masyarakat.
"Tujuan kita ke Siak melihat langsung blocking kanal yang dibangun petani dan pemerintah daerah guna mengantisipasi karhutla," ujar Nazir didampingi Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Riau Yulwiriati Moesa.
Setelah menempuh perjalanan 2 jam dari Pekanbaru menuju Siak, rombongan BRG langsung menuju Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak untuk melihat blocking kanal. Di lokasi, terlihat Wakil Bupati Siak H Alfedri beserta pejabat lainnya menunggu kedatangan rombongan BRG. 2 jam berada di lokasi, Wabup mengajak rombongan ke Kantor Bupati Siak untuk makan siang.(grc/roc)***