PERANAP - Perbuatan nekat remaja yang satu ini sangat tidak pantas untuk ditiru. Tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, pria berinisi...[read more] "> PERANAP - Perbuatan nekat remaja yang satu ini sangat tidak pantas untuk ditiru. Tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, pria berinisi" />
Home
Keluarga Besar Rang Jambak ( KBRJ) Mengadakan Silaturahmi dan Berbuka Bersama. | Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Kampar / 20:17:21 / Bawa Kabur Pelajar SMP ke Pekanbaru /
Bawa Kabur Pelajar SMP ke Pekanbaru
Minggu, 14/05/2017 - 20:17:21 WIB
Ilustrasi

REALITAONLINE.COM,PERANAP - Perbuatan nekat remaja yang satu ini sangat tidak pantas untuk ditiru. Tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, pria berinisial, AAG (20), BHL (Buruh Harian Lepas) PT Indriplant, Pondok I Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu, Riau ini nekat membawa kabur pacarnya yang masih dibawah umur.

Tak tanggung-tanggung, pria ceking itu membawa kabur MA (14) hingga ke Kota Pekanbaru. Padahal, MA masih berstatus seorang pelajar SMP di Kecamatan Peranap, Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Baur Humas Polres, Brigadir Zulfahmi Hendra, menjawab GoRiau.com, Jumat (12/5/2017) menyebutkan, kasus tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Peranap dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

Dikatakan Zulfahmi, kasus itu terjadi pada, Rabu (10/5/2017) dan dilaporkan oleh ayah korban, Na (47) pada, Kamis (11/5/2017) kemaren. Korban dibawa kabur oleh pelaku ke Jalan Kubang Raya, Pekanbaru. Berdasarkan kronologis dari laporan ayah korban, kejadian itu baru diketahui dirinya dari rekan korban, Husnul, yang menanyakan apakan MA sudah pulang ke rumah atau belum. Karena, saat di sekolah, MA langsung pergi bersama teman laki-lakinya menggunakan sepeda motor.

Mendengar hal itu dan dikarenakan sudah sore, ayah korban itu kian cemas dan langsung menghubungi adiknya inisial Am untuk segera datang kerumahnya.

"Saya cemas dan saya langsung menghubungi adik saya untuk datang ke rumah. Sesampai di rumah, Am langsung menghubungi ponselnya dan menyebutkan bahwa dia tengah berada di Pekanbaru bersama teman wanitanya, namun tidak mau pulang," ujar Zulfami menirukan ungkapan ayah korban.

Menengar jawaban MA, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk menjemput dan tepat pada pukul 23.00 WIB, MA ditemukan di Jalan Kubang Raya, Pekanbaru, namun tidak bersama teman wanitanya, melainkan dengan AAG.

"Tidak mau menunggu lama, pihak keluarga langsung membawa pulang korban bersama AAG. Tidak terima anaknya dibawa kabur, akhirnya ayah korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Peranap," jelas Zulfahmi.

Atas laporan itu sambungnya, pelaku AAG langsung diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. "Hingga saat ini kita masih melakukan pendalaman kasus. Terkait ada atau tidaknya perbuatan asusila dalam kasus itu, kita masih belum mengetahui," pungkasnya.(Jef)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com