REALITAONLINE.COM,BUKITBATU - Abrasi yang terjadi disejumlah desa di Kec. Bukitbatu, Kab‎. Bengkalis terus mengancam kehidupan masyarakat disana, namun upaya penanganan yang dilakukan pemerintah masih sangat minim.
Sedangkan Desa yang sudah terkena abrasi cukup parah diantaranya desa Sepahat, Tenggayun, Parit Satu Api-Api sampai desa Buruk Bakul dan Sungai Selari.
Menurut Direktur Eksekutif Lingkaran Hijau
Bengkalis (LHB)‎,Tun Ariyul Fikri memaparkan, bahwa abrasi di desa-desa tersebut sudah pada tahap‎ mengkhawatirkan, bukan lagi sebatas mengikis daratan saja.
"Tapi juga sudah mengancam rumah dan perkebunan milik masyarakat disana. Bahkan gelombang pasang yang datang dari Selat Malaka menghantam pesisir pantai Selat Bengkalis dan setiap waktu terus menggerusnya, "‎terangnya, Kamis (11/05/17).
Menurutnya, tingkat abrasi di desa-desa bahagian utara Kec. Buktibatu sudah sangat mengkhawatirkan, sebab selain mengancam
ekosistem, juga kehidupan masyarakat yang bermukim di pesisir pantai.
"Sementara langkah kongkrit Pemerintah dalam penanganan ini masih
jauh dari harapan kita bersama, "tambah Fikri.
Sementara itu, Camat Bukitbatu Reza Noverindra, mengakui, bahwa memang sejauh in-, masih ada titik atau pesisir pantai rawan abrasi yang belum tersentuh.
"Tapi Pemkab. Bengkalis juga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan dengan membuat batu pemecah gelombang di daerah rawan abrasi, "ujarnya.a