REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Kampar Provinsi Riau hingga Jumat (5/5/2017) malam, berhasil mengamankan enam orang tahanan yang meloloskan diri dari Rutan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru. Mereka sebagian terjaring razia jalan raya yang digelar polisi.

Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata Jumat malam mengungkapkan, mereka berenam berhasil diamankan oleh jajarannya dari beberapa lokasi, diantaranya di wilayah Tambang, 13 Koto Kampar dan Perhentian Raja. Semuanya sudah diamankan di Polsek masing-masing.

"Setelah adanya tahanan kabur, kita langsung menggelar razia dijalur lintas dan menyebar anggota. Satu orang diamankan di Polsek Tambang, saat itu sedang merampas sepeda motor warga," ulas AKBP Edi Sumardi yang dipromosikan sebagai Wakapolresta Pekanbaru ini.

Empat tahanan kabur lainnya ditangkap di wilayah 13 Koto Kampar. Mereka terjaring razia jalur lintas yang menghubungkan Riau - Sumatera Barat. Ketika itu para tahanan tersebut menumpangi mobil travel dan menyamar sebagai warga biasa.Satu tahanan lainnya, lanjut Kapolres Kampar, diamankan di Perhentian Raja. Ketika itu ia kabur ke rumah orangtua. "Sudah diserahkan ke Mapolsek untuk diamankan. Sebagain tahanan itu, menjalani hukuman di Rutan Sialang Bungkuk terkait kasus pencurian.

"Sesuai arahan, razia akan kita lakukan terus untuk membantu pencarian narapidana yang kabur ke wilayah Kampar. Kita ingatkan masyarakat untuk waspada dan memberikan informasi kepada pihak Kepolisian, bila melihat atau mengetahui keberadaan mereka," singkat dia.

Pantauan GoRiau.com sampai Sabtu (6/5/2017) dini hari, situasi Rutan Sialang Bungkuk sudah kembali normal, setelah sempat terjadi kericuhan susulan menjelang Jumat tengah malam tadi. Terlihat satu persatu tahanan yang ditangkap sudah tiba di sini dengan dikawal polisi.(grc/roc)***