SIAK SRI INDRAPURA, - Sekitar 608 kepala keluarga di empat desa menjadi korban banjir yang melanda Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten...[read more] "> SIAK SRI INDRAPURA, - Sekitar 608 kepala keluarga di empat desa menjadi korban banjir yang melanda Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten" />
 
Home
Pecat Wartawan Yang Korup Dari Anggota PWI Dan Proses Hukum | Desak Ka Balai PJN Riau Dan Ka Satker PJN Wilayah II Riau Evaluasi PPK Made Dan Hervin | Bupati Siak Setir Bus Siakuw | Langkah Pemkab Rohil Sikapi Momentum Hari Besar Diapresiasi | H. Zukri SE Dan Wakil Bupati Nasaruddin. SH. MH Lakukan Halal Bi Halal | Keberangkatan Arus Balik di Pelabuhan Dumai Capai 1.373 Orang
Kamis, 18 April 2024
/ Siak / 17:17:17 / Diduga Akibat Sungai Alam Dialihfungsikan PT IKPP /
Diduga Akibat Sungai Alam Dialihfungsikan PT IKPP
Senin, 01/05/2017 - 17:17:17 WIB
Wabup Siak H Alfedri meninjau korban banjir di Tualang. (foto:humas siak).

REALITAONLINE.COM,SIAK SRI INDRAPURA, - Sekitar 608 kepala keluarga di empat desa menjadi korban banjir yang melanda Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, sejak tiga hari terakhir. Kendati tidak ada korban jiwa, dampak banjir ini menganggu aktifitas warga, karena rumah dan akses jalan digenangi air.

Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismail Amir menuding, banjir terjadi akibat sungai alam yang mengalir dari Kampung Pinang Sebatang Barat menuju Kampung Tualang sudah dialihfungsikan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Saat musim hujan sungai tak lagi mampu menampung debit air, sehingga warga yang bermukim di sekitar pabrik PT IKPP menjadi korban banjir.

"Waktu demo kemaren sudah saya sampaikan, PT IKPP menutup sungai dan ini bertentangan dengan PP Nomor 38 Tahun 2011 tentang sungai. Di PP itu disebutkan larangan menutup dan memindahkan sungai tanpa seizin pemerintah. Tapi PT IKPP tak peduli dengan aturan itu, mereka dengan sengaja sudah mengalihfungsikan sungai alam, sehingga berdampak banjir dan merugikan masyarakat," kata Ismail kepada GoRiau.com, Senin (1/5/2017).

Sementara itu, Minggu (30/4/2017), Wakil Bupati Siak H Alfedri meninjau korban banjir sembari menyerahkan bantuan sembako kepada warga.
Dikatakan Wabup, data yang diterimanya dari Camat Tualang, sampai saat ini tercatat sebanyak 608 kepala keluarga menjadi korban banjir.

Saat meninjau korban banjir, Wabup didampingi Camat Tualang Zalik Efendi, Penghulu Tualang Juprianto, Lurah Perawang Yudha Rajasa, Kepala UPTD PU Dodi Eka Putra dan RT/RW setempat.

Wabup tampak berbincang-bincang dengan korban banjir di RW 01 Kelurahan Perawang dan Kampung Tualang. Warga menyampaikan keluhanya menghadapi banjir yang telah berlangsung berapa hari.

Wabup berpesan warga yang terkena musibah banjir agar bersabar dan tetap waspada."Ini cobaan dan semoga banjir cepat berakhir," katanya.

Dia menginstruksikan kepada Camat Tualang agar meningkat keamanan selama banjir, seperti mengatur jadwal piket. Hal ini guna menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanyaƂ  pencurian.

"Jangan sampai saat tidak ada di rumah atau berada di posko, ada pencurian. Camat dan Satpol PP untuk mengatur piket," pesannya.

Camat Tualang Zalik Efendi membenarkan jumlah banjir di hari ketiga terus bertambah, karena hujan deras turun dini hari menyebabkan debet air kembali naik.

"Sebagian air masuk ke rumah warga. Sedangkan di Kelurahan Perawang air sudah mulai surut, tinggal rumah warga dibagian dataran rendah masih banjir," ujarnya.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com