BANGKINANG - Cerita pilu dari para guru di negeri ini seakan tak pernah usai. Kabupaten Kampar yang digadang-gadang sebagai daerah pendid...[read more] "> BANGKINANG - Cerita pilu dari para guru di negeri ini seakan tak pernah usai. Kabupaten Kampar yang digadang-gadang sebagai daerah pendid" />
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Kampar / 18:40:32 / Pemkab Kampar Diminta Cari Solusi Memperjuangkan Guru PDTA /
Pemkab Kampar Diminta Cari Solusi Memperjuangkan Guru PDTA
Minggu, 30/04/2017 - 18:40:32 WIB

REALITAONLINE.COM,BANGKINANG - Cerita pilu dari para guru di negeri ini seakan tak pernah usai. Kabupaten Kampar yang digadang-gadang sebagai daerah pendidikan ternyata tidak mau peduli dengan nasib para guru. Kali ini cerita pilu disampaikan guru pendidikan diniyah takmiliyah awaliyah atau sering disingkat PDTA.

Salah seorang guru PDTA Fadriansyah bahkan mencurahkan segala perasaannya di media sosial dengan maksud agar pihak terkait terutama Pemerintah Kabupaten Kampar mendengar keluhan para guru PDTA karena sudah enam bulan terakhir ratusan guru PDTA tak pernah lagi mencicipi honor. Mereka tidak tahu bagaimana kejelasan honor untuk ujung tombak dalam hal mengajar ilmu agama ini.

'Sungguh Memprihatinkan Nasib dari Guru-Guru kita di PDTA dan Guru Madrasah..... Disana Mungkin ada Keluarga, Saudara, Adik, Tetangga dan Bahkan ada Mungkin Ibu atau Guru2 Kita dahulu yang Mengajarkan kita Mengaji dahulu, Alangkah Ironis dan Mirisnya NASIB Mereka, Mungkin 2 Bulan yang lalu Para Pengguna Faceebook masih Ingat dengan Cuitan saya yang masih Seputar ini juga," demikian sebagian penggalan curhat Fadriansyah beberapa hari lalu.

Irvan, begitu ia akrab disapa mengaku hanya satu orang anggota DPRD Kampar yang menjawab ciutannya di medsos facebook sebelum ia mengeluarkan status terbaru tentang nasib para guru PDTA.
'Alhamdulillah dari Sekian bayak Anggota DPRD Kampar hanya satu yang Memberikan Penjelasan dan Komentar nya Yakni Kanda Ocu Repol saya masih Ingat klau gak salah Insya Allah sekitar Bulan MARET Hak para Guru PDTA ini akan di Bayarkan atau akhir Maret. Kita Tidak Mungkin Menyalahkan Beliau Karna beliau menyampaikan Informasi dan itu sah sah saja. Namun sekarang di Akhir APRIL ini SUDAH Genab Para Guru PDTA Tidak Mendapatkan HONOR nya (HONOR KOMITE) selama ENAM BULAN ( 6 Bulan)," beber Irvan lagi.

Namun demikian ia awalnya memaklumi, adanya sikap mengabaikan nasib guru PDTA dari Pemkab Kampar karena ada gawe pemilihan kepala daerah Kampar. 'Dan Alhamdulillah sudah terpilih Bupati Baru walaupun belum dilantik, dan Masuk Pula PILKADA DKI Putaran ke Dua Mungkin Juga Menyita waktu dan Pikiran semua walaupun kalau kita cari cari gak ada Hubungan nya Namun Kenyataan memang juga Belum cair, Pilkada DKI Telah Usai dan Alhamdulillah sudah Menang Anies Sandi sekali lagi juga gak ada Hubungan nya. Namun Guru-Guru kita ini juga belum Menerima HONOR nya yang hanya Sekitar 300 Ribu itu lebih dikit," ulas Irvan.

Ia menambahkan, sudah enam bulan pada guru PDTA berharap dari bulan ke bulan namun tak jua kunjung ada penjelasan dan kapan dibayar.

"Namun yang Membuat kita Bangga Tidak Satupun dari para Pejuang Pendidikan ini yang tidak Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawabnya. Sungguh Pengabdian yang Luar Biasa, Ini Layak Kita Bilang yang Dinamakan IKHLAS BERAMAL Tersebut," bebernya lagi.

Ia menambahkan, setelah perhelatan pilkada harapan pembayaran honor guru PDTA kembali membumbung tinggi namun apa yang terjadi sampai hari ini tak kunjung dibayarkan, apalagi ia mendapat kabar Pj Bupati, Ketua DPRD Kampar dan forkopimda baru saja usai melaksanakan ibadah umroh.

"Semua kita Dapat kabar Para Petinggi Negeri kita Serambi Makkah nya Kampar ini Melaksanakan UMROH disana kita lihat ada Bapak PJ. Bupati Kampar dan Istri Kalau gak salah, Ada Bapak Ketua DPRD Kampar kita Onga Ahmad Fikri yang Kami Semua Menyayanginya dan malahan Mengidolaka nya dan ada Juga Bapak Kapolres Kampar klau gak salah, dan Tersebarlah issue Bahwa Insya allah Besar Kemungkinan Honor Guru PDTA dan Madrasah akan Keluar setelah Bapak2 ini Pulang dari UMROH, Namun Beberapa Hari ini kita lihat mereka semua sudah pulang. Apakah gerangan dan Tersendat atau Kendalanya dimanakah," sindir Irvan lagi.

Menurutnya, para guru PDTA ini akan memperoleh haknya atau tidak tergantung kepada semua pihak yang memangku kepentingan di Negeri Serambi Makkah.

Irvan berharap Pemkab Kampar menemukan solusinya agar nasib para Guru PDTA dan madrasah bisa terbantu. "Walau sudah enam bulan gak gajian namun mereka masih melaksanakan tugas dan kewajibanya sebagai pendidik dengag ikhlas dan sabar," tegasnya.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com