SELATPANJANG - Memanfaatkan momen hari libur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukinan (PU dan PRPKP) Kep...[read more] "> SELATPANJANG - Memanfaatkan momen hari libur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukinan (PU dan PRPKP) Kep" />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Meranti / 17:35:51 / Dinas PU Manfaatkan Hari Libur Untuk Membersih Parit /
Dinas PU Manfaatkan Hari Libur Untuk Membersih Parit
Sabtu, 29/04/2017 - 17:35:51 WIB
Petugas kebersihan mengangkat sampah dari dalam parit di persimpangan Imambonjol - Kartini Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau

REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Memanfaatkan momen hari libur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukinan (PU dan PRPKP) Kepulauan Meranti membersihkan saluran air di Kota Selatpanjang. Upaya pembersihan parit itu sebagai bentuk antisipasi terjadi genangan air ketika turun hujan.

Beberapa bulan terakhir, sebagian wilayah di Selatpanjang Kota sering tergenang air ketika diguyur hujan. Genangan air itu pernah terjadi selama 3 hari. Kondisi ini sedikit menganggu aktivitas masyarakat dan dunia pendidikan. Anak-anak terkadang harus diliburkan selama air menggenang sekolah.

Beberapa pihak sempat menyesalkan terjadinya genangan air. Sebab, lokasi genangan tidak begitu jauh dari laut (Selat Air Hitam, red).

Menanggapi genangan air, Kadis PU Kepulauan Meranti Hariadi ST MT pernah mengatakan agar dinikmati saja. Rupanya, maksud Hariadi, saat genangan air belum bisa berbuat banyak dan terpaksa dinikmati saja.
Namun, selama genangan terjadi, Hariadi beserta anggotanya dari Bidang Kebersihan, Fahrizal Yani, Syamsul, dan staf melihat titik-titik terparah. Lalu, mereka mulai melakukan pemetaan sebelum pembersihan saluran air di Selatpanjang.

Pembersihan itu mulai dikerjakan Dinas PU sejak Bulan Maret 2017. Tak sedikit sampah-sampah rumah tangga dari dalam saluran air berhasil diangkat keluar. Sampah-sampah itu diduga tak pernah dibongkar sejak Kepulauan Meranti masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis.

Sabtu (29/4/2017), mulai pagi hingga menjelang sore, Dinas PU bidang kebersihan dengan staf dan petugas kebersihan membongkar sampah yang menumpuk di dalam saluran air. Selain sampah, juga diangkat lumpur-lumpur yang sudah mengeras yang menyebabkan permukaan parit menjadi dangkal. Titik pembersihan di Jalan Kartini hingga ke Jalan Imambonjol.

Terlihat hadir Sabtu siang itu, Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra SHI, anggotanya Asmawi, Darwin, dan Taufiek.

Politisi PPP untuk DPRD Kepulauan Meranti itu mengatakan pembersihan terhadap saluran air di Kota Selatpanjang memang harus dilakukan. Ini untuk mengatasi terjadi genangan air ketika hujan mengguyur Kepulauan Meranti. "Kita apresiasi kebijakan Dinas PU melalui Kabid Kebersihannya," kata Dedi Putra kepada GoRiau.

Disampaikan Dedi lagi, upaya seperti inilah yang dikehendaki masyarakat terhadap pengaanggaran tenaga kebersihan yang sejak awal 2017 melebur ke Dinas PU. Bukan saja membersihkan permukaan jalan, tapi yang lebih diutamakan adalah tempat-tempat yang memiliki kemungkinan tejadinya penumpukan sampah. "Kalau tidak dibersihkan, dampaknya lebih besar terhadap kenyamanan kota," ujar Dedi.

"Kita juga meminta nantinya pembagian tugas yang lebih jelas untuk tenaga-tenaga kebersihan ini. Sehingga, tidak terkesan penganggaran terhadap petugas kebersihan merupakan penghamburan uang daerah," tambah Dedi.

Setiap kali melakukan pembersihan, tak jarang Dinas PU harus memecahkan penutup parit yang dibangun di depan ruko. Beberapa petugas kebersihan pun terpaksa harus masuk ke dalam gorong-gorong guna mengangkat sampah yang tertumpuk.

"Besok petugas yang masuk gorong-gorong untuk mengambil sampah suruh ke Komisi B," kata Darwin. (grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com