REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat dipercayai mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti saat penilaian Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) oleh TP PKK Provinsi Riau. Tahun ini, ada lima item yang diikuti Kota Sagu untuk tingkat Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti Hj Nirwana Sari SE, didampingi Ketua Pokja II Ana, dan Ketua TP PKK Kecamatan Tebingtinggi Barat Ira Novianty SKM, ketika ditemui saat penilaian TP2K di Kantor Desa Alai, Kamis (27/4/2017).

Kata Nirwana Sari, tahun ini Kepulauan Meranti mengikuti lima item penilaian oleh TP PKK Provinsi Riau dalam rangka hari kesatuan gerak PKK yang ke 45. Selain UP2K, Kepulauan Meranti juga mengikuti empat item lain. Diantaranya, penilaian Halaman Asri Tertib Indah dan Nyaman (HATI Nya) PKK dipusatkan di Telukbelitung Kecamatan Merbau, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), (merupakan cara deteksi dini untuk kanker serviks uteri dengan cara yang mudah dan murah serta praktis di puskesmas), penilaiannya dipusatkan di Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi. Lalu ada penilaian Administrasi KDRT juga dipusatkan di Tebingtinggi, dan terakhir Administrasi PKK yang penilaiannya dipusatkan di Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat.

"Ini dalam rangka hari Kesatuan Gerak PKK ke 45. Penilaiannya langsung oleh tim penilai dari PKK Provinsi Riau," kata Hj Nirwana Sari, Kamis (27/4/2017).
Di tempat yang sama, Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MSi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti kepada PKK Desa Alai. Laki-laki berkacamata itu mendukung sepenuhnya kegiatan ibuk-ibuk di Kecamatan Tebingtinggi. Ia berharap kreativitas bisa terus tercipta sehingga ibuk-ibuk di desa se Kecamatan Tebingtinggi Barat bisa membantu pendapatan keluarga.

"Di sini banyak potensi yang bisa digali. Dengan usia kabupaten sekarang ini, banyak hal yang memang harus kami pacu baik program dari kabupaten, kecamatan, hingga ke desa-desa," kata Helfandi.

"Kami harap, UP2K yang merupakan ini satu dari 10 program pokok PKK bukan hanya untuk diperlombakan semata. Tetapi terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ibuk-ibuk bisa menambah pendapatan keluarga dalam sektor home industry," tambah Helfandi.

Dari PKK Provinsi, hadir saat itu Hj Bismil Oktarina. Menurut Bismil Oktarina, penilaian UP2K yang masuk Pokja II PKK itu ada input dan outputnya. Input yang dimaksud adalah untuk melihat kebijakan-kebijakan yang dibuat pihak desa, kecamatan, hingga kabupaten. Mereka akan melihat kreativitas, produk apa saja yang dibuat serta proses pembuatannya. Sementara, output berkaitan dengan hasil dari apa yang dibuat itu.(grc/roc)***