REALITAONLINE.COM,TIDAK sedikit yang ingin mengunjungi wisata Air Terjun Panisan dari berbagai daerah, sebut saja Riri dan Ria wanita dari Tembilahan, Negeri Seribu Parit yang kuliah di Pekanbaru semester enam. Ia mengaku sudah lama berniat ingin ke Air Terjun Panisan namun keinginannya tercapai kemaren Sabtu, (15/4/3017).

Ia rela berjalan kaki menuju air terjun Panisan, meski harus berjalan kaki sekitar 1 jam, namun baginya berjalan kaki kesana adalah suatu perjuangan menuju ketempat yang indah, karena menurutnya kalau ingin menggapai yang indah-indah perlu perjuangan.

'Wah, asyik bangat bang Air Terjun Panisan, memang luar biasa air terjunnya ternyata, ada dua tingkat air terjunnya. Sebetulnya kami sudah lama berniat kesini namun keinginannya kami tercapai hari ini," ucapnya Riri kepada Media.

'Kami jalan kaki kesana tadi sekitar 1 jam perjalanan, tapi nggak apa-apa bang, kan perlu perjuangan kalau kita ingin ke tempat yang indah, lagian kan menuju kesana bisa sambil olahraga, kalau bicara soal capek ya capek sih.. tapi alhamdulillah capeknya terbayar dengan indahnya Air Terjun Panisan," puji Ria.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Bung Tomy menyampaikan kepada Media Minggu, (16/4/2017) berharap kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar maupun Dinas Provinsi Riau agar akses jalan menuju air Terjun Panisan bisa dibantu, karena menurutnya pengunjung wisata Air Terjun Panisan sudah sangat luar biasa dari berbagai daerah.

"Air Terjun Panisan setiap pekan kadang hampir 500 wisatawan yang mengunjunginya dari berbagai daerah apalagi seperti di hari libur," ujarnya.

"Sebetulnya kalau naik motor menuju kesana hanya sekitar 20 menit dari Desa Tanjung, tapi karena akses jalannya kurang bagus kadang pengunjung tidak berani naik motor dan memilih berjalan kaki. Saya selaku Kepala Desa Tanjung yang mana wisata Air Terjun Panisan terletak di Desa Tanjung berharaplah kepada Dinas Wisata Kabupaten Kampar maupun provinsi dapat membantu akses jalan menuju wisata Air Terjun Panisan ini," harapnya.

"Dan saya juga berharap dinas bisa membantu speedboot untuk armada menuju Sungai Kapur (Sungai Kopu), yang tempat wisata Sungai Kapur juga terletak di Desa Tanjung, pengunjungnya juga sangat ramai. Sungai Kapur selain indah dan dingin untuk menghabiskan waktu liburan juga terdapat Air Terjun setinggi 15 m,' tutupnya.

Untuk menuju Sungai Kapur dibutuhkan alat transportasi sampan maupun speedboat. Sungai Kopu juga merupakan destinasi wisata yang juga menjadi favorit di bagian barat Kabupaten Kampar saat ini yang berjarak 120 kilo meter dari Pekanbaru, dan dari Bangkinang sekitar 60 kilo meter.(grc/roc)***