Usai pertemuan, Wali kota di ruang kerjanya mengatakan, PCCN diharapkan dapat menjadi jembatan dan memayungi pelaku usaha dalam pengembangan usaha diberbagai bidang. Tidak hanya di sektor pariwisata, PCCN juga diharapkan menjembatani para pengusaha muda di sektor jasa, perdagangan, dan industri pariwisata dan manufaktur.

"Dari pertemuan tadi, kami merencanakan pelantikan pengurus PCCN pada 28 Februari nanti. Ke depan, kami harapkan mereka membuat rencana dan program dalam menjalankan misi organisasi terutama memberikan dorongan dan juga kesempatan bagi pelaku usaha pemula di berbagai bidang," papar Wali kota.

Sebenarnya, banyak hal yang diperbincangkan dengan PCCN. Hal yang dibicarakan terkait memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha pemula. 

"Bagaimana memberikan ruang akses ke pemasaran? Bagaimana juga mereka bisa memproduksi barang yang mampu bersaing mulai dari kemasan hingga higienis makanan. Bagaimana memberikan perhatian dan bimbingan dalam kualitas produksi," jelasnya.

Di sisi lain, Pemko Pekanbaru juga memberikan dorongan bagi para pelaku usaha muda untuk pengelolaan sebuah usaha yang baru. Dengan organisasi PCCN, maka para pelaku usaha muda lebih terbantu.

Diharapkan pada 2022, para pelaku usaha muda bisa bangkit kembali dalam kondisi yang lebih baik usah pandemi corona. Tentunya, para pelaku usaha muda bisa lebih kuat dengan daya saing yang tinggi.

"Sehingga kita bisa bergerak menuju Indonesia maju di masa mendatang," pungkasnya.