Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, dua tugu yang akan dibangun itu diantaranya Tugu Api dan Tugu Roda Terbang.

 

BEM KM UMRI sangat menyayangkan pernyataan pemko tersebut, BEM Umri menilai Sepertinya pemko Pekanbaru tutup telinga akan hal kegaduhan persoalan sampah di kota Madani ini,

Masyarakat tentunya sangat kecewa, kota yang di sebut-sebut sebagai kota Madani sudah tak layak lagi karena hanya

Permasalahan sampah yang tak kunjung selesai, di tambah lagi dengan pernyataan PUPR yang akan membangun dua tugu yang tentunya akan memakan biaya yang sangat besar

Permasalah sampah di wilayah Pekanbaru, Riau kian mengkhawatirkan. Tumpukan sampah itu tak hanya di satu titik, tapi ada di beberapa lokasi, bahkan sampai ada di dekat rumah dinas Gubernur Riau

pada Selasa (9/1/2021), tumpukan sampah itu terlihat di Pasar Pagi Arengka. Sampah itu sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Tak hanya di satu titik itu saja, ada pula tumpukan sampah di beberapa jalan lainnya,

Oleh karena itu BEM KM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU mengecam keras pembuatan monumen tersebut,

"Pekanbaru hari ini sedang dalam kondisi yang tidak baik, menimbang dengan adanya sampah hampir di setiap jalan Pekanbaru saya rasa ini tidak pantas untuk di laksanakan" ucap presiden mahasiswa universitas Muhammadiyah Riau Novrio kasmun Jauhari

"Dan kami BEM KM UMRI mengecam pembuatan monumen atau tugu yang ingin di bangun oleh pemko dalam waktu dekat ini, jika ini tetap di jalankan maka kami mahasiswa Umri akan melakukan aksi demonstrasi dalam protes bahwasanya pemko tidak memikirkan nasib rakyat di kota ini" ucapnya Presma Umri(***)